Mbah Mijan juga mengungkap bahwa penampakn keranda terbang dan fenomena ketuk pintu yang menyebabkan kematian merupakan sebuah simbol bahwa manusia harus tetap waspada terhadap apapun.
Solusi dari beberapa misteri dan fenomena tersebut adalah ruatan, mbah mijan menjelaskan bahwa ruwatan berasal dari kata rawat yang dapat diartikan juga bersih-bersih.
Baca Juga: Sapi dan Kambing Kurban Dapat Terjangkit dan Menularkan Virus COVID-19? Berikut Penjelasannya
Ritual tersebut biasa dilakukan beberapa masyarakat jawa untuk sebagai ritual atau tradisi pembersihan diri ataupun pada suatu wilayah.
"Indonesia harus melakukan ruwatan masal," ujar mbah mijan.
Mbah Mijan juga mengatakan bahwa pagebluk sudah pernah terjadi lama di Indonesia dan faktanya rakyat Indonesia bisa mengusir pagebluk tersebut dengan ruwatan.
"Tidak masuk akal jika pagebluk bisa di usir dengan pertunjukan wayang atau ruwatan lainnya, tapi ini fakta," kata Mbah Mijan.
"Wabah menghilang, pagebluk berhenti," tambah Mbah Mijan.
Pada saat ini, Mbah Mijan juga menyebut manusia modern tak ada yang melakukan ritual tersebut.