LINGKAR KEDIRI - Mbah Mijan yang juga seorang ahli spriritual kejawen mulai angkat bicara dan menguak misteri-misteri yang terjadi saat pandemi di Indonesia.
Ahli spiritual kejawen itu mengungkap bahwa banyak sekali orang yang simpati terkait berita keranda terbang di malang hingga pagebluk yang menghantui tanah air.
Banyak yang menyebutkan bahwa pagebluk ada di Malang, ada juga yang menyebut pagebluk ada di Madura hingga di Jawa Tengah.
Mbah Mijan menuturkan bahwa pagebluk sendiri merupakan sebuah bahasa jawa yang memiliki arti wabah atau penyakit menular yamg berbahaya.
Pada era 80-an ia mengungkapkan bahwa pagebluk ini merupakan sebuah penyakit yang sangat berbahaya.
Bahkan ia menyebut jika dulu orang yang sakit di pagi hari sorenya akan meninggal, jika sore sakit paginya meninggal dalam bahasa jawa disebut "esuk loro sore mati, sore loro esuk mati".
Ia juga mengungkap pagebluk ini dimulai dari munculnya lamphor atau keranda terbang yang di pikul oleh jin.
Tak hanya lamphor, Mbah Mijan juga mengungkap terkait Thout yakni kepercayaan dimana akan terdengar suara ketukan pada pintu, dan jika di buka anda bisa jadi akan segera meninggal.
Thout ini juga tak mengenal waktu, tak hanya malam hari, Mbah Mijan mengungkapkan bahwa Thout bisa terjadi sewaktu-waktu.