Network
“Jadi setelah gue rame tadi disana mereka pada ketakutan terus ngancem gue dipolisikan, akhirnya aku ditarik sama salah satu orang itu ‘mbak sini gak usah teriak-teriak’ akhirnya di cap, jadi intinya kita harus teriak-teriak dulu bikin rame terus langsung di cap gitu? Ya Allah begini banget,” sambungnya.
Gebby juga menceritakan kisah pilu seorang sopir taxi yang mengantarnya ke Bandara.
Baca Juga: Hati-hati! Ada 4 Tipe Istri Ahli Neraka Menurut Ustadz Khalid Basalamah, Simak Penjelasannya
“Tadi tuh aku naik taxi, dia cerita dari jam 4 subuh dia keluar baru dapat satu penumpang yaitu gue, saking senengnya dia nangis mau nganter ke airport,” ujar Gebby.
Ia heran mengapa hanya masyarakat Indonesia yang dipersulit dalam perjalanan, sedangkan orang-orang dari luar negeri masuk ke Indonesia lolos dengan mudahnya.
Baca Juga: Innalilahi, Setelah Kepergian Sang Istri Kini Aktor Anwar Fuadi Melepas Putra Tercintanya
“Dan yang paling aneh orang-orang dari luar negeri itu lolos langsung di cap tanpa nanya surat keterangan kerja, RT, RW, jadi cuma orang Indonesia dipersulit, gak habis fikir bingung sama peraturan yang gak jelas ini,” ucap Gebby.
Dalam sebuah unggahan di Instagram pribadinya, Gebby menuliskan pendapatnya mengenai hal yang telah ia alami di bandara dua hari yang lalu.
“Jadi sekarang yang buat kita aman dari Corona itu bukan vaksin atau PCR yang mahal, tapi surat pengantar RT/RW. Tapi tenang ini hanya berlaku buat rakyat kecil dan bangsa kita sendiri kok, kalau yang di atas atau orang dari luar negeri ini gak berlaku,” tulisnya dikutip Lingkar Kediri dari Instagram @vestabeaute pada 22 Juli 2021.***
