Selain itu sesajen tersebut dibeli celana atau pakaian dari sang target.
Sesaji tersebut berisi jenang putih, jenang merah, nasi tumpeng lengkap dengan lauknya. Mbah Gareng menegaskan bahwa lauknya tidak boleh berupa daging.
Baca Juga: Segera Lakukan Tes Covid-19 Jika 21 Gejala ini Anda Alami, Dari Demam, Batuk Hingga Nyeri Dada
Beliau menegaskan bahwa lauknya berasal dari tanaman seperti daun daunan atau umbi umbian.
Mbah Gareng menuturkan mengapa tidak boleh memakai sesajen yang berasal dari hewan karena itu merupakan larangan hidup orang jawa.
Rapalan doa ilmu puter giling sebagai berikut :
WA ZALLALNAHA (NAMA TARGET) LAHUM FAMINHA (NAMA TARGET) RAKUBUHUM (NAMA TARGET) WA MINHA YA’KULUN
Yaa Hafidz (119 kali).
Yaa bunayya innaha in taku mithqola habbatin min khardalin fatakun fii sakhratin aufii Al-ardi, yaa’ti biha Allahu inna Alloha latifun Khabir (1000 kali).
Lakukan selama 41 hari berturut turut tanpa putus membaca doa seharipun.