LINGKAR KEDIRI – Rencana pemerintah Indonesia membuat laptop nasional yang diberi nama Laptop Merah Putih menarik perhatian pakar.
Laptop merah putih disebut sebagai salah satu strategi nasional untuk meningkatkan tingkatan kandungan dalam negeri (TKDN) produk teknologi informasi nasional.
Pakar teknologi dan keamanan siber Ardi Sutedja pun angkat bicara terkait rencana pemerintah tersebut.
Ardi mempertanyakan terkait dengan label merah putih yang dilekatkan pada laptop atau perangkat apapun yang akan diproduksi tersebut.
Ia menyoroti tentang komponen perangkat yang akan diproduksi tersebut yang merupakan produk dari luar yang dibeli dan dirakit oleh lokal.
“Masalahnya jangan labelisasi produk luar dibilang produk lokal, tidak mendidik,” tutur Ketua Indonesia Cyber Security Forum (ICSF) tersebut.
Ardi menegaskan, mungkin saat ini masyarakat belum memahami terkait hal tersebut, namun perlahan Ia yakin bahwa masyarakat akan mengetahui tentang yang sebenarnya.
"Masyarakat semakin hari kan semakin cerdas, mungkin sekarang belum paham, namun suatu saat akan paham," katanya.