Network
Hutan ini bisa dikatakan gawat atau angker, letak hutan ini bisa dikatakan tidak kasat mata hanya berupa bukit kecil, tandus namun jarang di tempati orang.
“Ini tempatnya wilayah Watu Kelir dekat dengan Pantai Selatan”. Ungkapnya
Hal ini lah yang sedang di alami, ditambah lagi dengan pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum berakhir sehingga suasana semakin mencekam.
Lampor dan Ki Krendowahono tersebut tidak lain adalah bala tentara Kanjeng Ratu Ayu Retno Suwido penguasa Pantai selatan.
Ratu Pantai Selatan membutuhkan banyak tenaga untuk dijadikan sebagai pasukanya, karena tidak lain untuk keseimbangan alam, antara alam kasat mata dan alam gaib agar menjadi sinergi seimbang.
Ia menuturkan, dibalik ini semua kita harus mendekatkan kepada Allah, yang kedua adalah penguasa alam gaib menunjukan bawasanya aku ini ada.
Ia menuturkan bahwa, kita semua harus terus berdzikir setiap malam dan mendekatkan diri kepada Allah.
Karena dengan kita mendekatkan diri kepada Allah dengan menyebut nama-Nya, maka secara tidak langsung kita ini sudah membentengi jasad kita sendiri.***
