LINGKAR KEDIRI – Diketahui berdasarkan data yang disampaikan Presiden Jokowi pada Minggu, 25 Juli 2021 tren kasus Covid-19 mengalami penurunan setelah diberlakukannya PPKM Darurat 3-20 Juli 2021.
Namun yang terjadi di Korea Selatan, perusahaan KIA Motor menangguhkan salah satu dari delapan pabrik domestiknya.
Penutupan salah satu pabrik KIA Motor tersebut dikarenakan puluhan pekerja di pabrik tersebut terpapar Covid-19.
Baca Juga: Banjir Komentar, Manajer Amanda Manopo Ungkap Janji Terakhir Sebelum Ibundanya Meninggal Dunia
“Penangguhan pabrik nomor 1 dapat diperpanjang tergantung pada hasil tes virus corona pada para pekerjanya,” imbuh juru bicara perusahaan Kia Motor sebagaimana dikutip Lingkar Kediri dari Antaranews pada 26 Juli 2021.
Pabrik yang terpapar Covid-19 itu terletak di Gwangmyeong tepat di selatan Seoul, memiliki kapasitas produksi tahunan mencapai 320.000 unit.
Pabrik tersebut sebagian besar memproduksi mobil sport Stinger, sedan andalan K9 dan minivan Karnaval.
Kia motor juga dikabarkan berencana untuk menghentikan produksi kendaraan Kia Stinger pada kuartal kedua di tahun 2022 dan mengubah jalur produksi untuk mulai membangun model kendaraan listrik seperti Carnival Hybrid.