Terungkap, Inilah Kehebatan Soeharto yang Belum Diketahui Banyak Orang, Munculnya Penembak Misterius

- 5 September 2021, 09:39 WIB
Kehebatan Soeharto
Kehebatan Soeharto /Instagram/@arsipnasionalri/

 

 

LINGKAR KEDIRI – Soeharto merupakan Presiden kedua Indonesia setelah Ir. Soekarno.

Soeharto dilatik sebagai Presiden lewat Supersemar pada 12 Maret 1967 dan pada saat itu dia masih menjabat sebagai Mentri Panglima Angkatan Darat.

Kemudian pada 12 Maret 1967 dia menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia.

Baca Juga: 7 Hasil Bumi Ini Berhasil di Ekspor Negara Indonesia, Hingga ke Negara-negara Maju  

Pada masa pemimpinan Soeharto perkembangan Indonesia makin membaik, terutama di bagian perekonomian.

Soeharto memiliki kehebatan yang luar biasa, hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Berikut kehebatan-kehebatan yang dimiliki Soeharto seperti dikutip dari Channel Youtube Daftar5 pada 4 Agustus 2021.

  1. Insting Kuat dan Strategi hebat

Banyak orang menganggap Soeharto orang yang sakti karena dia bisa menaklukan dirinya sendiri sebelum memimpin negara Indonesia.

Soeharto disebut sakti karena dia sering melakukan renungan dan tapa sehingga membuatnya memahami hakikat hidup.

Dan salah satu alasanya adalah bahwa dia memiliki insting yang kuat dan selalu mlahirkan strategi-strategi yang jenius dan hampir semua rencana yang dibuat berjalan dengan mulus.

 Baca Juga: Bersahabat Dengan Margin Wieheerm, Lesti: Sudah Seperti Saudara Sendiri

  1. Petrus

Penembak misterius yang diciptakan oleh Soeharto sebagai oprasi rahasia yang bertugas untuk melenyapkan atau menembak secara diam-diam kepada oknum yang dapat merugikan kepemimpinannya.

Oprasi ini terkenal sangat menakutkan, dan sampai saat ini keberadaan sosok penembak jitu masih misterius.

  1. Bapak Pembangunan

Pada masa Presiden Soeharto Indonesia mengalami kemajuan sangat pesat, karena Soeharto berhasil membangun infrastuktur untuk rakyatnya, dan sampai menurunkan angka pengangguran di Indonesia.

  1. Redam Konflik Lewat Penyederhanaan PARPOL

Soeharto dikenal dapat meredam perselisihan dengan menyederhanakan partai politik Indonesia.

Pada saat itu partai politik yang disetujui Soeharto hanya ada tiga, yaitu Golkar, PDIP, dan PPP.

Hal itu dilakukan karena apabila kebanyakan partai bisa membuat pembangunan tidak berjalan secara lancer.

 Baca Juga: Pria Asal Malaysia Ini Mengancam akan Sebarkan Foto Telanjang Seorang Gadis, Simak Kronologinya

  1. Membungkam Media

Soeharto membatasi kebebasan berpendapan di Indonesia, yaitu dia mampu membungkam Media.

Mungkin ini terbilang buruk bagi beberapa orang, tapi sebenarnya kebijakan ini dapat meredamkan semua konflik pada masanya dan sudah terbukti hasilnya.***

 

 

 

 

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah