LINGKAR KEDIRI – Bebasnya narapidana kasus pencabulan dan penyuapan Saipul Jamil disambut bak pahlawan saat bebas dari LP Cipinang, Jakarta Timur. Ia dikalungi hiasan bunga dan dijemput mobil mewah berwarna merah cerah.
Saat bebas dirinya melambaikan tangan seperti pahlawan yang baru pulang menyelamatkan negara. Padahal ia adalah mantan terpidana kasus pencabulan kepada korban yang psikologisnya jelas sangat trauma berkepanjangan.
Sejak saat itu banyak yang geram dan mengecam aksinya tersebut. Muncul petisi boikot artis Saipul Jamil. Hal ini dilakukan untuk menjaga kondisi psikologis korban. "Boikot Saipul Jamil Mantan Narapidana Pedofilia Tampil di Televisi Nasional dan YouTube" di situs change.org.
Baca Juga: 3 Tips Cara Alami Atasi Nyeri Sendi Pasca Sembuh Covid-19, Salah Satunya dengan Lakukan Hal Ini
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jasra Putra, mengatakan, kemunculan petisi merupakan bentuk tingginya kesadaran publik untuk berpihak pada korban
"Ini alarm positif untuk perlindungan anak di masa depan. Pesan kita adalah bagaimana setiap informasi publik yang disaksikan oleh anak-anak tidak mengandung konten-konten negatif," jelas Jasra secara tertulis. Senin 6 September 2021. Sebagaimana dikutip dari laman pmjnews.com
Jasra mengatakan, setiap korban kekerasan terhadap anak termasuk pelecehan seksual membutuhkan waktu yang panjang agar bisa kembali pulih dari trauma. Karenanya, pendampingan secara tuntas menjadi kunci anak-anak kembali kepada situasi sosial yang normal.