LINGKAR KEDIRI - Standup Comedian Bintang Emon kembali mengeluarkan kritik halusnya terhadap Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Melalui video yang diunggahnya di media sosial Instagram pada jumat 10 September 2021, Bintang Emon berusaha tidak ikut mengomentari terkait kagaduhan Komisi Penyiaran Indonesia.
Ia justru berusaha membela KPI yang menurutnya akhir-akhir ini mendapatkan kritikan pedas dari berbagai pihak.
Baca Juga: Resiko Terkena Serangan Jantung, Hindari 8 Kebiasaan Ini, Nomor 5 Masih Banyak yang Melakukan
Bintang Emon berusaha membela KPI dengan memperlihatkan prestasi KPI yang telah ia cari di Google.
Alih-alih menemukan prestasi KPI, komedian kelahiran jakarta tersebut justru kaget dan membuatnya tertawa terbahak-bahak.
“Gua gak mau berkomentar jahat soal KPI, Guapengen ngebela KPI. Akhirnya gua cari lah prestasinya di google. enggak ada hahaha!. Enggak ada ada hahaha," kata Bintang Emon dalam videonnya tersebut.
Pemilik Nama Asli Gusti Muhammad Abdurrahman tersebut mencoba mencari dengan kata kunci 'Prestasi KPI'.
Baca Juga: Tidak Pernah Tidur Selama 40 Tahun, Wanita Asal China Merasakan Tidur Waktu Masih Balita
Namun yang ia temukan malah 'Prestasi KPI-UMY Muhammadiyah di Yogjakarta' sebagai hasil pencarian teratas di Google.
“Google, Google jendela dunia lu nyari apa aja di situ ada," ujar Bintang Emon.
Bintang Emon pun mengaku heran mengapa ia tak menemukan 'Prestasi KPI' di dalam kolom pencarian Google.
Kemudian ia pun membandingkan dengan mencari kata kunci lainnya seperti 'nasib Ciripa' yang menjadi asisten Uya Kuya dan Karang Taruna Jatibening.
"Karang Taruna Jatibening, ada prestasinya, hahaha, KPI nol," tutur dia.
Tapi, meskipun begitu, Bintang Emon mencoba berpikir positif. Mungkin saja KPI tak mau mempublikasikan prestasi mereka pada publik.
"Mungkin engga mau ria, gitukan," tambahnya.
Ia juga menyinggung soal rencana terduga pelaku pelecehan seksual dan perundungan di KPI yang akan melaporkan balik korban MS atas cyber bullying.
"Kalo dia di komisi bla bla bla bijinya dicoret, mau ngelaporin dilaporin balik pake UU ITE,” ucap Bintang Emon.***