LINGKAR KEDIRI – Pada tanggal Jumat, 17 September 2021 Kapal Penyeberangan bernama Pengayoman IV tenggelam diperairan Nusakambangan.
Diketahui dalam penyelamatan laka laut tersebut menelan beberapa korban luka maupun meninggal dunia.
Kapal Pengayoman tersebut naas setelah mengangkut bebrapa truk tronton yang bermuatan pasir bertolak dari Dermaga Wijayapura yang akan menyebrang ke Dermaga Sodong.
Baca Juga: Muncul Kerajaan Angling Dharma di Banten, Sang Raja Menyebut Dirinya ‘Baginda Sultan’
Pasir tersebut nantinya akan digunakan dalam penambahan bangunan baru di Lapas baru di Nusakambangan.
Tigor Otodan ialah yang dimaksud meramal insiden laka Kapal Pengayoman IV.
Belum lama ini apa yang ia katakan memang lah akurat ketika adanya kapal tenggelam di Nusakambangan.
Baca Juga: Menteri Luhut Resmi Laporkan Haris Azar : Saya Harus Mempertahankan Nama Baik Saya
Dari Lingkar Kediri yang mengutip dari Instagram @tigorotodan18 dalam sebuah postingannya tertulis “Tragedi kapal kembali lagi transisi 2021, 2022.”
Selisih antara postingan tigor dengan insiden laka Kapal Pengayoman ialah sekitar seminggu, namun dalam postingan akun media sosial Instagram Ia banyak menyebutkan akan terjadi laka di semua transportasi entah itu kapal, pesawat dan lain-lain.