Menteri Luhut Resmi Laporkan Haris Azar : Saya Harus Mempertahankan Nama Baik Saya

- 22 September 2021, 15:57 WIB
Menko Marves Luhut Panjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulida ke Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik.
Menko Marves Luhut Panjaitan melaporkan Haris Azhar dan Fatia Maulida ke Polda Metro Jaya terkait pencemaran nama baik. /Tangkap layar Instagram/@kemenkomarves

LINGKAR KEDIRI - Direktur Lokataru Haris Azhar dan Koordinator Kontras Fatia Maulidiyanti dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan fitnah dan penyebaran berita bohong.

Hariz dan Fatia Maulidiyanti dilporkan ke Polda Metro Jaya oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
Laporan tersebut tercatat dengan nomor STTLP/B/4702/IX/2021/SPKT POLDA METRO JAYA tertanggal 22 September 2021.

Baca Juga: Cek Fakta: Tak Mampu Bayar Utang, Rumah Aburizal Bakrie Disita, Begini Faktanya

"Yang dilaporkan itu Haris Azhar dan Fatia," kata Luhut, sebagaiman dikutip Lingkar Kediri dari PMJ News pada Rabu, 22 September 2021.

Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pihaknya telah memberikan somasi sebanyak dua kali terhadap Hariz dan Fatia terkait dengan konten YouTube berjudul 'Ada Lord Luhut di Balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya! Jenderal BIN Juga Ada!'.

Dalam penuturannya, Luhut memiliih untuk mengambil jalur hukum karena keduanya tidak menggubris dua somasi yang telah dilayangkan.

Baca Juga: Siap Diluncurkan, Daftar Negara Pemilik Senjata Nuklir Terbanyak, Senjata Kiamat Pemusnah Massal

"Sudah dua kali tapi enggak mau (minta maaf) jadi saya harus mempertahankan nama baik saya, anak dan cucu saya. Saya kira ini sudah keterlaluan, sekarang kita ambil jalur hukum mereka saya pidanakan dan perdatakan," ucap Luhut.

Luhut juga mengatakan bahwa tudingan Hariz Azhar dan Fatia pada unggahan video YouTube tersebut tidak benar dan tidak memili bukti yang sah.

Lebih lanjut, Luhut melaporkan keduanya agar para publik figur dapat menahan diri untuk tidak memberikan pernyataan yang tidak bertanggung jawab.

Baca Juga: Daftar Negara Terunik dan Teraneh di Dunia, Salah Satunya Hanya Memiliki 7 Orang Penduduk

"Saya sudah meminta bukti, namun tidak ada. Dia bilang research tidak ada, jadi saya kira ini bisa menjadi pembelajaran untuk kita semua. Saya menunjukkan kepada publik supaya manusia-manusia itu yang merasa menjadi publik figur menahan diri untuk memberikan statement tidak bertanggung jawab," jelas Luhut.

Kombes Pol Yusri Yunus selaku Kabid Humas Polda Metro Jaya membenarkan pihaknya telah menerima laporan tersebut dan akan dipelajari terlebih dahulu oleh penyidik.

Yusri juga menegaskan bahwa pihaknya akan memanggail terlapor untuk meminta klarifikasi.

Halaman:

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x