Network
LINGKAR KEDIRI - Insiden yang dialami Vanessa Angel dan suaminya Bibi Andriansyah menyisahkan luka mendalam bagi penggemar terutama keluarga.
Pasalnya setelah insiden kecelakaan yang terjadi di Tol Jombang, pasangan tersebut mengembuskan nafas terakhir.
Tak berlangsung lama setelah kejadian keduanya nyatakan meninggal dunia dan langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Islam Taman Malaka Jakarta.
Baca Juga: Ahli Tarot Menduga Vanessa Angel Tengah Hamil Saat Kecelakaan: Masa Iya Nambah Keturunan
Yang paling membuat heran publik ketika dimakamkan pada tanggal 5 November 2021, kedua jasad Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah dimakamkan dalam satu liang lahat.
Seperti diketahui bahwa tidak ada pembatas apapun antara Vanessa dan Bibi dalam liang kubur tersebut.
Ternyata pemakaman tersebut atas permintaan keluarga, dan hasilnya Vanessa dan suami pun menyatu dalam satu pusaran.
Baca Juga: Anji Mengaku Sekamar Dengan Coki Pardede Saat Masa Rehabilitasi: Gue Pengen Punya Temen
Permintaan tersebut juga dibenarkan oleh salah satu penggali kubur yang bernama Heri.
Untuk itulah, Buya Yahya berpesan kepada yang masih hidup jika ada sesuatu wasiat, jangan langsung diterapkan tapi tanyakan dulu kepada ulama apa harus dipenuhi atau tidak wasiat tersebut.
"Kalau memang sudah terjadi dan sudah dikubur, istigfar aja karena kalau dibongkar kan rusak," ujar Buya Yahya dikutip Lingkar Kediri dari Antara pada 6 November 2021.
Buya Yahya juga menjelaskan bahwasannya apapun yang bisa dilakukan asal dalam batas kewajaran bisa ditoleransi harap dilakukan, jika sukar boleh tidak dilaksanakan.
Baca Juga: Indonesia Masters dan Indonesia Open Akan Digelar di Bali, Berikut Fakta Menariknya
“Kalau ada yang melaksanakan perintah dilandasi ketidaktahuan tak jadi masalah semoga kedepannya tetap waspada,” ujar Buya Yahya dikutip dari YouTube Arek Pati 7 November 2021.
“Karena ada orang seseorang berwasiat jika mati minta dikuburkan di kampung halaman, namun jenazah di luar negeri misal, ya jangan dilakukan. Tanya dulu pada ulama,” tambah Buya Yahya.
Bahkan kalau pindah kubur malah sebagian ulama diharamkan kalau menurut imam Syafi'i dikategorikan makruh.
Beliau juga menjelaskan bahwa wasiat itu bersifat sunnah, tidak ada masalah dan tidak mengandung dosa dikemudian hari.
Buya Yahya menjelaskan masalah ini karena ada beberapa kejadian memang karena wasiat seperti ini antara keluarga malah berantem, untuk kepedannya beliau berpesan masalah wasiat bisa ditinjau kembali.***
