Network
LINGKAR KEDIRI – Dalam ramalan Jayabaya ada banyak petuah yang mengejutkan orang termasuk salah satunya yang paling menyeramkan adalah nugel tanah Jawa kaping pindo yang artinya mematahkan jawa untuk yang kedua kali.
Ramalan Jayabaya memang tak jelas karena dikemas dengan syair yang tafsirnya bisa berbeda-beda, tapi yang satu ini menurut banyak orang cukup jelas artinya.
Lalu apakah benar Jawa akan terpisah Jadi dua bagian apa saja tandanya? berikut penjelasannya dilansir dari Youtube Bangkak Channel.
Baca Juga: PENTING! Inilah 5 Cara Mencegah Penularan Virus Varian Omicron, Anda Wajib Tau
- Ramalan Jawa terpenggal yang dianggap sudah terjadi
Berdasarkan berbagai sumber menyebut bahwa Jawa dan Sumatra dahulu adalah satu kepulauan, selain bukti fisik hal ini juga bisa dilihat dari cerita-cerita sejarah. lantaran masih satu area maka orang dulu menyebutnya sunda besar atau Jawa saja.
Meledaknya Gunung Krakatau di tahun 1983, letusan gunung yang anaknya masih eksis ini memang luar biasa salah satunya membuat dunia gelap sementara karena Abu vulkanisnya.
Baca Juga: Varian Omicron: 5 Hal yang Perlu Diketahui Bagi Wilayah Asia Saat Berlomba Menghentikan Covid-19
Karena ledakannya juga, daratan yang menghubungkan Jawa dan Sumatera sekarang terpecah, banyak orang yang kemudian mengaitkan ini sebagai realisasi dari ramalan Jayabaya soal Jawa yang patah.
Tidak sedikit pula yang menimbulkan jika petuah sang raja sudah terjadi sehingga kita bisa tenang. Tapi di ramalan disebutkan kata kaping pindo yang artinya dua kali.
