LINGKAR KEDIRI – Di Zhuhai Air Show 2021, J-20 terlihat dengan mesin WS-10C buatan dalam negeri.
Hal ini kembali menunjukkan kepada dunia bahwa China telah memecahkan beberapa masalah utamanya dengan membangun mesin jet militer berkinerja tinggi.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman Defenceview.in, keluarga mesin WS-10 dirancang untuk menggantikan mesin jet yang harus diimpor China dari Rusia.
Ditambah juga ketidakmampuan China untuk mendapatkan versi terbaru dari mesin Al-31F, AL-41F1, yang digunakan dalam pesawat tempur siluman Su-57 Rusia.
Untuk mengimbangi mesin generasi keempat, China telah mengembangkan mesin WS-10C.
Engine WS-10C memiliki rasio dorong-terhadap-berat lebih dari 8 ton dan memiliki fungsi kontrol vektor.
Baca Juga: Menjelang Kelahiran Lesti Kejora, Rizky Billar Siapkan Tanggal Cantik, Ini Dia Tanggalnya
Saat ini dilengkapi dengan J-10C dan J-16. Sedangkan mesin WS-15 masih dalam pengembangan.