Network
LINGKAR KEDIRI - Indonesia sejak dulu dikenal kaya akan rempah-rempahnya.
Kini banyak rempah-rempah khas Indonesia yang diekspor ke luar negeri, seperti cengkeh, pala, dan kayu manis.
Harga rempah-rempah yang diekspor tersebut tak tanggung-tanggung, bahkan terbilang cukup mahal, bisa mencapai ratusan ribu per-kilogramnya.
Baca Juga: Perokok Berat Wajib Tahu, Rutin Konsumsi 1 Buah Ini Dijamin Paru-paru Kembali Seperti Sedia Kala
Baca Juga: Pemeriksaan Ulang Dilakukan, Kuasa Hukum Danu Optimis Kliennya Tak Bersalah
Dikutip lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari akun Instagram @faktaon7.id, berikut beberapa rempah-rempah khas Indonesia yang diekspor ke luar negeri dengan harga tinggi:
Cengkeh
Cengkeh merupakan tanaman khas Indonesia. Tanaman satu ini hanya bisa tumbuh di iklim tropis, seperti di negara ini.
Cengkeh memiliki banyak sekali kegunaan. Sejumlah produk kosmetik hingga produksi rokok dan obat-obatan memanfaatkan cengkeh.
Baca Juga: Ingin Awet Muda? Gunakan Rangkaian Skincare Ini Sejak Sekarang, Dijamin Punya Efek di Hari Tua
Adapun harga jual cengkeh untuk yang sudah kering atau diolah sekitar Rp20 ribu per kilogram.
Sementara ketika dijual ke luar negeri, harga cengkeh bisa mencapai Rp500 ribu per kilogram.
Pala
Indonesia menjadi negara penghasil pala terbaik di dunia. Biasanya, Pala diekspor ke berbagai negara di Eropa sebagai salah satu bahan dalam industri kosmetik, kesehatan, dan makanan.
Adapun daerah penghasil pala terbanyak di Indonesia adalah Sulawesi Utara dan Aceh Selatan.
Ketika diekspor, harga pala sendiri bisa mencapai Rp110 ribu per kilogram.
Baca Juga: Menjelang Kelahiran Lesti Kejora, Rizky Billar Siapkan Tanggal Cantik, Ini Dia Tanggalnya
Kemiri
Rempah-rempah khas Indonesia selanjutnya yang memiliki harga jual tinggi ketika diekspor ke luar negeri adalah kemiri.
Harga kemiri yang sudah dikupas sekitar Rp40 ribu per kilogramnya. Sedangkan jika kemiri sudah diolah dan menjadi minyak kemiri, harganya pun cukup mahal, yakni sekitar Rp700 ribu per kilogram.
Baca Juga: Jet Tempur China J-20 Dapatkan Mesin Baru, Bakal Mampu Saingi Pesawat F-22 dan F-35 Amerika?
Di Indonesia sendiri, Kemiri banyak dihasilkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur. Kemiri biasanya digunakan oleh industri kosmetik, kesehatan, serta pelembab kulit.
Tak hanya itu, minyak kemiri biasanya juga ditambahkan pada produk penyubur rambut.
Baca Juga: Kasus Subang Lama Terungkap, Diduga Ada Saksi Palsu yang Dibayar untuk Menutupi Pelaku Pembunuhan
Kayu Manis
Kayu manis merupakan rempah khas Indonesia yang sudah digunakan sejak 3000 tahun lalu.
Kayu manis biasanya digunakan sebagai tambahan bumbu masak serta banyak dimanfaatkan untuk pengobatan tradisional.
Baca Juga: Profil Arawinda Kirana, Artis Cantik Pemeran Film Yuni yang Sedang Trending
Selain itu, kayu manis juga biasa digunakan sebagai tambahan bahan kosmetik dan minyak wangi.
Kayu manis sendiri diambil dari kulit pohon kayu manis lalu dikeringkan. Biasanya kayu manis juga dibuat bubuk dan dijual dengan harga mencapai Rp70 ribu per kilogramnya.
Baca Juga: Terungkap 11 Fakta Meninggalnya Novia Widyasari, Tak Hanya Mengalami Pelecehan Saja
Baca Juga: Dihujat Netizen, Doddy Sudrajat Sebut Bahwa Kebenaran Akan Muncul di Akhir
Kapulaga
Kapulaga merupakan jenis rempah yang banyak ditemui di berbagai negara Asia, termasuk Indonesia.
Indonesia menjadi salah satu negara penghasil kapulaga yang cukup besar di Asia. Rempah ini biasanya digunakan sebagai tambahan bumbu masakan, hingga obat tradisional.
Baca Juga: Jet Tempur China J-20 Dapatkan Mesin Baru, Bakal Mampu Saingi Pesawat F-22 dan F-35 Amerika?
Harga kapulaga di luar negeri bisa mencapai Rp400 ribu per kilogram. Akan tetapi di Indonesia sendiri, harga Kapulaga hanya berkisar Rp45 ribu per kilogram.***
