Network
LINGKAR KEDIRI – Pembuka tahun 2021 bencana wabah serta beragam hal yang tak diinginkan pun terjadi secara beruntun di bumi Nusantara.
Kini di penghujung tahun 2021 pun masih tak berbeda dengan pembuka awal tahun, namun awal tahun 2022 masih menjadi misteri.
Baca Juga: Indonesia Vs Vietnam 0-0, Garuda Tetap di Puncak Klasemen, Namun Belum Aman
Apakah masih mengalami kengerian bencana ataukah merupakan gerbang masuknya zaman Kalasubo, awal zaman pencerahan, perubahan dari zaman Kalabendu yang banyak kesedihan berubah menjadi lebih baik.
Sebagaimana lazimnya pergantian tahun, maka prediksi dan ramalan menyertai pergantiannya itu, karena setiap manusia pasti punya harapan dan setiap insan pasti punya keraguan terhadap tahun yang akan mereka hadapi.
Baca Juga: UFO Gegerkan Banyak Orang, Pilot Militer AS Berhasil Merekamnya
Pergantian tahun 2021 ke 2022 seperti yang sudah diketahui diwarnai dengan silih bergantinya datang bencana.
Dari erupsi gunung, gempa dahsyat, sampai dengan gelombang tinggi di lautan luas.
Dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari Aliqul Channel, dalam kosmologi Jawa dikenal tiga skenario besar sebagai gambaran zaman yang akan dilalui umat manusia terutama yang hidup di nusantara.
Baca Juga: Semakin Kuat, TNI AL Tambah Armada Helikopter Baru 2 Unit
Pertama adalah zaman Kalabendu yang identik dengan kekelaman, zaman ini segala kehidupan kacau, yang menikmati kekacauan itu hanya satu kelompok yaitu penguasa.
Kedua, zaman Kolotido atau zaman transisi, tergambar dalam karya Raden Ngabehi Ronggo Warsito yang mengurai tentang kehidupan pribadinya di era kepemimpinan raja yang kala itu mencurigainya.
Intrik dan fitnah menggeliat dan itu menempatkan sang pujangga dalam situasi yang sulit.
Baca Juga: Wanita Harus Tahu, Ternyata Ini Daftar Makanan yang Menyehatkan Organ Intimmu
Ketiga adalah zaman Kalasuba, zaman yang memberi harapan atau zaman gemilang, zaman ini kehidupan mulai tertata.
Perikehidupan dan keadilan mengemuka, para durjana terseok-seok hidupnya dan saat itulah pemimpin yang adil akan memimpin dan para orang batil tersingkir.
Memasuki zaman menuju Kalasuba itu, kehidupan tak langsung tentram tanpa dinamika, terutama politik.
Baca Juga: Ternyata 3 Kebiasaan Ini Tidak Membuat Tubuhmu Gemuk, Salah Satunya Minum Air Es
Sebab para Durjana yang mulai tersingkir itu akan melakukan perlawanan dengan kuasa dan seabrek harta yang dipunya, agar menggalang kekuatan dan kembali berkuasa.
Dengan dinamika politik yang semakin memanas dan kecanggihan teknologi yang cepat menyebar informasi yang dilakukan oleh para orang batil.
Maka mungkin, tahun 2022 merupakan pintu gerbang masuknya zaman Kalasubo, zaman keemasan nusantara, namun, masih perlu melalui perlawanan para Durjana yang tetap ingin berkuasa tersebut.***
