LINGKAR KEDIRI – Memasuki bulan Desember, Ahli astronomi mengingatkan bahwa akan ada Fenomena Winter Solstice yang mana artinya akan kembali mengalami periode titik balik Matahari di musim dingin.
Titik balik matahari musim dingin, yang menandai hari pertama musim dingin astronomis di Belahan Bumi Utara sekaligus menandakan akan terjadi hari terpendek dalam setahun.
Dikutip Lingkar Kediri dari lingkarmadiun.pikiran-rakyat.com, Fenomena Winter Solstice biasanya terjadi mulai tanggal 20 Desember dan mengalami puncaknya pada 22 Desember.
Baca Juga: 5 Fakta Menakjubkan Aurora Fenomena Alam yang Indah, Banyak Orang Belum Tahu
Fenomena Winter Solstice atau titik balik matahari ini dipengaruhi oleh sudut kemiringan Planet Bumi dan orbitnya terhadap Matahari.
Selain terjadi di belahan bumi utara pada bulan Desember, Fenomena Winter Solstice juga akan terjadi di belahan bumi selatan pada bulan Juni.
Karena pada Fenomena Winter Solstice membuat sumbu miring Bumi, sehingga separuh Bumi menjauhi Matahari dan separuh lainnya mengarah ke sana pada saat titik balik matahari.
Titik balik ini menyebabkan bumi belahan utara mengalami perubahan durasi waktu siang dan waktu malam.