Akibat dari Fenomena Winter Solstice membuat durasi waktu siang hanyalah 3 hingga 7 jam saja, karena sinar matahari masih dihalangi oleh cuaca dingin, awan, dan salju.
Karena Winter Solstice ini dan durasi siang yang sangat pendek, tanggal 22 Desember 2021 ditetapkan sebagai hari tergelap dalam setahun.
Bertepatan dengan masa titik balik Matahari, yang sudah dimulai pada 20 Desember 2021 kemarin, besok adalah durasi siang tersingkat, terlebih pada negara di belahan utara.
Diperkirakan masa titik balik Matahari akan berakhir pada 23 Desember 2021.
Karena Bumi memiliki belahan Utara dan Selatan, sehingga Fenomena Winter Solstice bisa membuat iklim di dunia sangat kontras satu sama lain.
Jika di belahan Bumi utara mengalami hari tergelap, maka di belahan Bumi selatan mengalami hari tercerah. Sebab, belahan Bumi selatan kini sedang menghadap ke arah Matahari, membuat durasi waktu siang lebih panjang.
Beruntungnya Indonesia, Fenomena Winter Solstice yang kontras ini tidak terlalu terasa karena Indonesia terletak posisi strategis di garis Khatulistiwa.***(Niken Candra Bestari – Lingkar Madiun)