Network
Besarnya sanksi sosial ini kemudian menjadikan para perempuan lebih berhati-hati, lebih bisa menutupi hubungan terlarang nya dengan cara mengarang cerita.
Misalnya keluar untuk berkumpul dengan teman-teman, memang dia pergi bersama teman minum kopi sebentar ambil foto, di-upload di media sosial sehingga pasangannya pun tahu bahwa ia benar-benar pergi dengan kawan.
Baca Juga: Usia di Atas 50 Tahun Rutin Makan Sayur Ini, Cegah Prostat, dan Tulang Keropos
Sementara kenyataannya dia hanya bersama teman-temannya tersebut selama beberapa menit saja hanya untuk minum kopi sebentar, kemudian ikut foto untuk di uploa.
Sedangkan dia pamit keluar selama 2 atau 3 jam waktunya, inilah yang digunakan untuk menemui lelaki lain.
Seorang perempuan juga dipercaya lebih tajam dan peka sehingga tahu kapan harus mundur dan kapan harus maju.
Perempuan hanya akan menghubungi selingkuhannya saat situasi benar-benar aman, hal-hal semacam inilah yang menjadikan orang berpendapat bahwa seorang wanita memang lebih pandai menutupi perselingkuhannya.
Namun di sisi lain ada pula yang menganggap bahwa pendapat ini tidak sepenuhnya tepat, bukan perempuan yang lebih pandai menutupi perselingkuhan tetapi, laki-laki yang perselingkuhannya cenderung terlihat jelas.
Misalnya ada dua orang lelaki dan perempuan yang mana dua orang ini sama-sama berselingkuh, lebih mudah bagi kita untuk melihat perselingkuhan si laki-laki bukan karena lelaki tidak pandai menutupi perselingkuhannya tetapi sikap lelaki yang terlalu banyak berubah ketika dirinya berselingkuh.
