Dipenjelasan lain juga dikatakan bahwa mereka merupakan segerombolan kaum yang melakukan perjalanan ke sebuah gunung dan pada akhirnya dikurung didalam tembok yang dibanung oleh Raja Zulqarnain.
Selain itu dalam kitab lain juga menyebutkan bahwa Yakjuj dan Makjuj merupakan manusia yang juga memiliki peradaban, namun yang menjadi perbedaan ialah, keberadaan mereka sangat jauh dari manusia modern dan cenderung menyendiri tidak membaur dengan golongan manusia lain.
2. Dikurung di antara Dua Gunung
Kaum Yakjuj Makjuj juga disebutkan tengah dikurung di antara dua gunung di pegunungan Kaukasus, di celah Darial, dan mereka akan kelaur kelak jika hari kaiamt Kubro telah datang.
Dikurunganya Yakjuj Makjuj ini dilakukan oleh Raja Zulkarnain sebab mereka suka membuat kerusakan dan memiliki kekuatan yang melebihi manusia pada umumnya.
3. Tembok Raja Zulqarnain telah Dilubangi
Disebutkan dalam sebuah riwayat bahwa kaum Yakjuj Makjuj setiap sore selalu melakukan penggalian dan melubangi tembok untuk membuatnya keluar dari tempatnya dikurung, Namun atas izin Allah SWT tembok tersebut kembali menutup dengan sempurna.
Bahkan pada suatu ketika Nabi Muhammad juga sempat bermimpi bahwa Yakjuj Makjuj telah melubangi tembok dengan sebesar jari kelingking, dan hal ini membuat beliau resah.