LINGKAR KEDIRI – Diyakini bahwa Hari Valentine berasal dari Roma kuno, ketika pesta Lupercalia dirayakan dari 13 Februari hingga 15 Februari.
Hari Valentine memiliki arti penting bagi mereka yang sedang jatuh cinta dan orang-orang mengungkapkan kasih sayang mereka untuk pasangan mereka pada hari ini.
Sementara kebanyakan dari kita merayakan hari ini dengan kencan makan malam mewah, bunga dan hadiah, mari kita lihat asal usul hari kasih sayang ini.
Baca Juga: Telah Menandatangani 42 Pesawat Tempur Rafale, Pengiriman ke Indonesia Disebut Mulai Tahun Ini?
Dilansir LingkarKediri dari laman Firstpost, seperti diketahui sebelumnya, diyakini bahwa Hari Valentine berasal dari Roma kuno.
Ketika pesta Lupercalia dirayakan dari 13 Februari hingga 15 Februari. Kambing dan anjing dikorbankan oleh pria pada hari-hari ini dan wanita dicambuk dengan kulit hewan yang dikorbankan karena diyakini akan membuat mereka subur.
Selama festival, lotere perjodohan juga akan dilakukan. Pria akan menggambar nama wanita dari toples dan akan berpasangan dengan wanita itu selama festival, atau bahkan lebih lama.
Baca Juga: Usia di Atas 65 Tahun, Libas Kolesterol Jahat, Rutin Sayur Ini, Bebas Serangan Jantung
Baru pada abad ke-5, Paus Gelasius mengusir ritual pagan Lupercalia dan menggabungkannya dengan Hari St. Valentine.