Untuk diketahui, Nasida Ria bukan hanya mempersoalkan agama dan kebaikan, tetapi juga memiliki sejumlah lagu yang liriknya mengandung kritik terhadap kondisi sosial.
Untuk nama Nasida Ria sendiri berasal dari kata “Nasyid” yang berarti lagu atau lagu dan kata “ria” yang berarti senang atau bersenang-senang.
Baca Juga: Organisasi FIFA Keluarkan Peraturan Baru Bagi Penjaga Gawang dan Akan Diterapkan Mulai Bulan Juli
Bisa disimpulkan nama grup musik ini berarti lagu atau lagu yang dinyanyikan sehari-hari.
Lebih lanjut, ternyata penampilan mereka di Jerman kali ini sebenarnya bukan hal baru.
Sebab diketahui sebelumnya mereka ternyata sudah sering tampil di berbagai negara selama puluhan tahun.
Walaupun bergenre Qasidah dan sudah ada sejak tahun 70-an, di panggung Nasional grup Nasida Ria ini ternyata juga pernah tampil di acara musik kontemporer seperti RRREC Fest (2016), Holy Market (2017) dan Syncronize Fest (2018 dan 2019).
Untuk diketahui, Documenta Fifteen sendiri adalah pameran seni rupa kontemporer bergengsi di Eropa yang digelar setiap lima tahun sekali selama 100 hari dan berbagai seniman menampilkan karyanya di Kassel, Jerman.***