Network
LINGKAR KEDIRI - Hari Raya Idul Adha telah ditetapkan oleh pemerintah pada 10 Juli 2022.
Pemerintah pun telah mengeluarkan pedoman terkait pelaksanaan sholat Idul Adha 1443 H dan penyembelihan hewan kurban.
Dalam penyembelian hewan kurban, ternyata terdapat beberapa mitos.
Mitos hewan kurban ini pun perlu untuk menjadi perhatian agar tak sampai menimbulkan salah paham di kalangan masyarakat.
Berikut empat mitos soal daging kurban yang dikumpulkan dari berbagai sumber.
1. Daging kurban bisa langsung di masak
Banyak orang berpandangan jika daging sapi atau kambing yang berasal dari penyembelihan kurban bisa langsung dimasak karena sudah dianggap bersih.
Bahkan ada yang menganggap jika pencucian daging dapat menurunkan kualitas dan kandungan yang ada di dalamnya.
Padahal, jika dilihat dari sisi kesehatan, daging pemotongan hewan kurban tetap harus dicuci.
Baca Juga: Kasus Subang Mulai Terungkap, Motif Pembunuhan Tuti dan Amel Diduga Ada Hubungannya dengan Asmara
Sebab, sangat mungkin ada bakteri atau virus yang bisa membahayakan.
2. Penderita hipertensi tak boleh makan daging
Penderita hipertensi, biasanya akan memilih untuk tidak mengonsumsi daging.
Sebab, mengonsumsi daging bisa meningkatkan kolesterol dalam tubuh.
Namun sebenarnya penderita hipertensi itu masih bisa mengkonsumsi daging dalam batas wajar.
Dan dianjurkan untuk tidak menggunakan santan dalam melakukan pengolahan, juga tidak dimasak dengan cara dipanaskan berulang.
Baca Juga: Mulai 1 Juli Beli Pertalite dan Solar Wajib Menggunakan Apk MyPertamina, Uji Coba Dimulai di 5 Provinsi Ini
3. Daging kambing bisa mengobati darah rendah
Memakan daging kambing disebut-sebut dapat menyembuhkan penyakit darah rendah.
Faktanya daging kambing memang memiliki kandungan lemak yang lebih rendah daripada daging sapi atau ayam.
Sejauh ini, penelitian yang membuktikan bahwa daging kambing mampu meningkatkan tekanan darah yang masih nol.
4. Wanita hamil boleh mengkonsumsi daging kambing
Ibu hamil tidak diperbolehkan mengonsumsi daging kambing merupakan mitos yang tersebar di masyarakat.
Sebab, jika ibu hamil mengonsumsi daging kambing akan mengganggu janin dalam kandungan.
Faktanya, daging kambing memiliki sejumlah kandungan yang cukup baik untuk tumbuh kembang janin.
Mengonsumsi daging kambing diperbolehkan bagi ibu hamiil, selama tetap berada pada batas wajar.***
