Network
Lingkar Kediri - General Manajer JKT 48, Melody Nurramdhani Laksani, menyatakan akan melakukan pengurangan member JKT 48.
Tidak hanya member, mantan member JKT 48 tersebut berencana untuk mengurangi staf, sebagai dampak dari pandemi COVID 19.
COVID 19 memberi dampak yang cukup besar terhadap industri musik di dunia, dan Indonesia khususnya.
Baca Juga: Henry Yosodiningrat Melaporkan Kembali Habib Rizieq Setelah 3 tahun Menunggu
Banyak musisi, band, juga grub musik seperti JKT 48 kekurangan job manggung, lantaran larangan untuk mengadakan acara yang mengundang kerumunan.
Dilansir dari RRI, GM JKT 48 mengakui bahwa pengurangan tersebut adalah jalan satu-satunya agar grub tersebut tetap ada.
"Walaupun semua sudah berusaha dengan sekuat tenaga, faktanya secara bisnis, grup ini mengalami kerugian yang amat menyakitkan sehingga kami berada dalam posisi yang amat sulit untuk beroperasi," Ujar Melody pada Rabu, 11 November 2020, dikutip dari RRI.
Baca Juga: Tak Hanya Lontong Balap, ini 5 Kuliner Khas Surabaya Yang Tersembunyi, Nomor 5 bikin Nagih!
"Kami memutuskan melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi grup ini, dan ini adalah keputusan yang amat berat, tapi kami tak punya pilihan lagi selain membangun semua dari awal," tambahnya.
