Wajib Dikunjungi! Wisata Edukasi Kampung Tahu Tinalan di Kota Kediri, Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun

20 September 2021, 15:50 WIB
Wajib Dikunjungi! Wisata Edukasi Kampung Tahu Tinalan di Kota Kediri, Turun Temurun Sejak Puluhan Tahun /Instagram @nabilaa.trr

LINGKAR KEDIRI – Tak dapat dipungkiri, jika tahu adalah makanan yang ikonik dengan Kota Kediri, karena Kota Kediri sendiri dijuluki sebagai kota tahu.

Dijuluki dengan kota tahu, karena memiliki tahu sebagai makanan yang khas dan memiliki rasa lezat, berbeda dengan tahu di tempat lain.

Salah satu daerah pembuat tahu adalah wilayah Kelurahan Tinalan gang 4, wilayah ini telah menjadi sentra pembuatan tahu sejak puluhan tahun lalu.

Baca Juga: Tewas Saat Live di TikTok, Polisi Memanggil 6 Orang untuk Dijadikan Saksi

Pembuatan tahu yang sangat dijaga kualitasnya, dan sudah diwariskan secara turun-temurun.

Hal ini yang menjadikan Kelurahan Tinalan gang 4 dijadikan Kampung Tahu, sebuah wahana wisata edukasi pembuatan tahu di Kota Kediri.

Banyak wisatawan saat berkunjung ke Kota Kediri singgah disini untuk membeli oleh-oleh makanan olahan yang berasal dari tahu.

Baca Juga: Melumuri Wajah M Kece dengan Kotoran Manusia, Napoleon Bonaparte Pernah Menerima Suap Sebanyak 7 Miliar

Kota Kediri yang memiliki julukan Kota Tahu, sehingga tidak pas rasanya jika tidak membawa oleh-oleh olahan tahu saat berkunjung di Kota Kediri.

"Jadi sebanyak 34 produsen tahu berada di sepanjang Kelurahan Tinalan gang 4 ini.” ungkap Yusuf Iswanto Kepala Kelurahan Tinalan, Senin, 13 September 2021 lalu, dilansir LingkarKediri.pikiran-rakyat dari laman resmi Pemkot Kediri.

“Rata-rata pembuatan tahu ini sudah dijalankan sejak puluhan tahun lalu secara turun-temurun". tambah Yusuf.

Baca Juga: Manfaat Konsumsi Air Putih Selama 30 Hari, Tanpa Meminum Kopi dan Teh

Tak hanya pembuatan tahu saja, masyarakat juga membuat inovasi berbagai macam olahan makanan dari tahu. Diantaranya stik tahu, tahu walik, coklat tahu dan berbagai macam olahan tahu lainnya.

"Kita selalu mendukung apa yang dilakukan masyarakat. Seperti membuat berbagai inovasi dari olahan tahu.” ujar Yusuf

“Kita juga selalu berkomunikasi dengan paguyuban para produsen tahu ini. Agar keluh kesah mereka dapat tersalurkan serta dapat membantu mereka jika mengalami kendala", imbuhnya lagi.

Baca Juga: Diduga Kerap Dimarahi Orang Tua, Seorang Pelajar Nekat Gantung Diri

Dalam menjalankan suatu usaha, diperlukan inovasi dan peluang usaha lain yang bisa dikembangkan dari bisnis yang dijalani.

Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Supingi. Supingi yang juga sebagai pemilik dari brand Stik Tahu Wijaya Kembar ini bergerak dibidang pembuatan olahan makanan dari tahu.

"Alasan saya bergerak dibidang olahan makanan dari tahu karena peluang usahanya yang cukup besar.” ucap Supingi.

“Karena kebanyakan para produsen tahu ini hanya membuat tahu saja, tidak membuat produk olahan lain. Jadi saya lihat peluang dibidang makanan olahan dari tahu ini sangat besar ", ungkap Supingi lagi.

Baca Juga: Chef Juna Dikabarkan Pamit dari MasterChef, Chef Arnold: Kita Semua Tidak Tau

Sementara itu, Jamaludin pemilik dari brand Tahu 99 ini mengatakan walaupun ia sudah pernah mengalami banyak naik turunnya dalam menjalankan usahanya. Namun ia tetap bertahan dibisnis ini karena juga ingin menjaga makanan khas dari Kota Kediri yaitu tahu.

"Karena Kota Kediri ini tidak lepas dari makanan tahu, jadi saya masih bertahan dibisnis ini sejak 2005. Karena jika wisatawan ketika kesini pasti mereka akan mencari tahu sebagai oleh-olehnya," ungkap Jamaludin.

Tak lupa ia berterima kasih kepada Pemkot Kediri, karena sudah menjadikan wilayah Tinalan gang 4 menjadi wisata edukasi Kampung Tahu pada 2019.

Jamaludin yang juga sebagai Ketua Paguyuban Kampung Tahu merasa bangga karena daerahnya dijadikan sebagai kampung tahu.

"Terima kasih atas perhatian dari Pemkot Kediri dan Walikota Kediri. Karena sudah menjadikan wilayah kami menjadi Kampung Tahu,” pungkasnya.

“Semoga dengan dijadikannya Kampung Tahu ini, bisa menjadi penyemangat kami sebagai produsen tahu di Kota Kediri", pungkasnya lagi.***

Editor: Alfan Amar Mujab

Sumber: Pemkot Kediri

Tags

Terkini

Terpopuler