Pastikan Distribusi Minyak Goreng Curah Merata Bagi Pedagang, Wali Kota Kediri Ingatkan Penjualan Sesuai HET

11 Maret 2022, 12:20 WIB
Ilustrasi minyak goreng curah. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

LINGKAR KEDIRI – Minyak goreng masih menjadi komoditas yang banyak dicari oleh masyarakat.

Lantaran, stok yang kadang tidak ada dan harga yang cukup tinggi, bisa menjadi masalah bagi masyarakat.

Hal ini juga yang dikhawatirkan oleh beberapa pedagang yang memang menjadi konsumen minyak goreng untuk menggerakkan industri mereka.

 Baca Juga: Disinggung Wacana Penundaan Pemilu, Bupati Kediri Mas Dhito Pilih Fokus Bekerja

Demi menjawab keresahan banyak pedagang dan masyarakat mengenai distribusi minyak goreng, khususnya minyak goreng curah.

Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) meninjau pendistribusian minyak goreng curah untuk pedagang, Rabu lalu bertempat di Pasar Setonobetek.

Sasarannya sendiri adalah 100 orang pedagang pasar dari Pasar Setonobetek, Pasar Bandar dan Pasar Pahing. Namun pendistribusian dipusatkan di Pasar Setonobetek.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 11 Maret: Keberuntungan Akan Didapatkan Dengan Segera, Perhatikan Nomor Keberuntungan

Kota Kediri diketahui hanya mendapatkan alokasi 6.000 kilogram minyak goreng. Setiap pedagang mendapatkan kuota bervariasi antara 30 – 75 kilogram.

Harga jual minyak goreng curah kepada konsumen sesuai harga eceran tertinggi (HET) Rp 11.500 per liter.

“Hari ini saya ditemani TPID melihat pendistribusian minyak curah. Pendistribusian ini untuk pedagang bukan kepada konsumen langsung. Nanti oleh pedagang dijual dengan harga sesuai HET Rp 11.500,” ujar Abdullah Abu Bakar, dilansir LingkarKediri dari laman resmi Pemkot Kediri.

 Baca Juga: Chelsea Dikabarkan Akan Temui ‘Bencana’ Besar, Pelatih Tuchel Mulai Berbicara Jelas Soal Masa Depan

Lebih lanjut, Wali Kota Kediri mengatakan pendistribusian minyak goreng curah kepada pedagang ini dilakukan untuk terus menjaga ketersediaan minyak goreng dan harga minyak goreng bisa kembali stabil.

Di masyarakat kebutuhan minyak goreng memang besar. Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri bersama TPID berupaya untuk menjamin ketersedian minyak goreng.

 Baca Juga: Ramalan Zodiak Capricorn Hari Ini 11 Maret: Hari Penuh Warna Akan Datang, Persiapkan Hal Ini!

“Harapannya masih tetap sama. Kita tidak mau menekan harga. Paling penting ketersediaannya ada dan harganya juga stabil. Kalau harganya terlampau tinggi nanti juga akan menyebabkan inflasi,” terangnya lagi.

Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***

Editor: Yulian Fahmi

Sumber: kedirikota.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler