LINGKAR KEDIRI – Setelah pencabutan aturan HET atau Harga Eceran Tertinggi bagi minyak goreng kemasan oleh pemerintah.
Terpantau stok minyak goreng kemasan yang berada di minimarket dan supermarket terlihat banyak.
Namun, di tengah stok yang melimpah ini ternyata harga dari minyak goreng kemasan malah melambung tinggi.
Oleh sebab itu, sebagai unsur pembuat kebijakan, Pemerintah Kota Kediri terus melakukan berbagai upaya untuk memudahkan akses masyarakat.
Dalam memperoleh minyak goreng sawit guna mencukupi kebutuhannya baik untuk rumah tangga maupun industri.
Diketahu, sebelumnya Pemkot Kediri telah melakukan operasi pasar dan dropping ke pasar tradisional.
Kini upaya lain yang juga ditempuh oleh Pemkot Kediri adalah dengan menyelenggarakan program 'Minyak Goreng untuk UMKM'.
Kegiatan tersebut diadakan di Kantor Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri.
Pelaku UMKM sebelumnya juga diharuskan untuk mendaftarkan dirinya melalui tautan online yang sudah ada.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Libra Hari Ini: Kegembiraan Akan Didapatkan, Kesuksesan Berangsur Akan Diraih
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari dalam hal ini mengatakan, program 'Minyak Goreng untuk UMKM' ini sebenarnya sudah dirancang sejak awal Maret lalu.
Dengan tujuan untuk membantu pelaku UMKM yang mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng.
Meskipun aturan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng kemasan sudah dicabut per 16 Maret 2022.
Program ini tetap relevan untuk membantu UMKM mendapatkan minyak goreng dengan harga terjangkau.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***