LINGKAR KEDIRI - Dalam sebuah pemeriksaan jajan di pasar, petugas Dinas Sosial menemukan hal berbahaya.
Dimana telah ditemukan jajanan yang mengandung zat berbahaya boraks.
Pemeriksaan ini dilakukan oleh petugas gabungan dari Dinas Kesehatan Kota Kediri dan Loka POM di Kabupaten Kediri.
Baca Juga: 33 Unit F-22 Raptor Dipensiunkan, AS Fokuskan Dana untuk Kembangkan Jet Tempur Rahasia Generasi Ke-6
"Kami ambil 20 sampel dan setelah kami uji ada satu positif diberi boraks," kata Kepala Loka POM di Kabupaten Kediri Joni Edrus Setiawan pada 6 April 2022.
Ia mengatakan, jajanan pasar itu sengaja diberi boraks agar lebih kenyal, sedangkan untuk jajanan pasar lainnya masih aman, tidak ditemukan kandungan bahaya.
Selain di pasar kaget Jalan Hayam Wuruk, petugas juga melakukan pemeriksaan di pasar kaget yang berlokasi di Taman Sekartaji, Kota Kediri.
Petugas mengambil sampel sebanyak 15, dan semuanya nihil mengandung bahan berbahaya.
Baca Juga: 33 Unit F-22 Raptor Dipensiunkan, AS Fokuskan Dana untuk Kembangkan Jet Tempur Rahasia Generasi Ke-6
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri dokter Fauzan Adima mengatakan timnya juga sudah ke lapangan memberikan sosialisasi kepada para pedagang sekaligus investigasi.
"Kami sudah investigasi, kadang pedagang tidak tahu dapatnya dari mana. Kami lakukan pembinaan," katanya dikutip dari Antara.
Ia mengatakan, beberapa pedagang membeli bahan yang tidak bermerek.
Hal itu diduga untuk menekan seminimal mungkin biaya produksi, sehingga membeli bahan dengan kualitas agak rendah.
Untuk itu, pihaknya menganjurkan agar pedagang saat produksi, sehingga produk yang dijualnya berkualitas.
"Saran kami pada pedagang, untuk kenyamanan dan keamanan membeli bahan yang berkualitas, bermerek, ada merek dagangannya," kata dia.
Kunjungi situs resmi kami secara langsung di lingkarkediri.pikiran-rakyat.com untuk mendapatkan informasi menarik dan terbaru lainnya.***