Pemkot Kediri Siapkan Gelaran Operasi Pasar 12 Ton Beras untuk Tekan Laju Inflasi Pasca Kenaikan Harga BBM

23 September 2022, 08:06 WIB
Ilustrasi beras yang digunakan operasi pasar/pixabay.com /

LINGKAR KEDIRI - Dalam upaya menekan laju inflasi akibat kenaikan harga BBM, Pemerintah Kota Kediri siapkan beras untuk pasar masyarakat.

Beras yang sudah disiapkan Pemkot Kediri ini sejumlah 12 ton beras.

Dalam operasi pasar ini, Pemkot Kediri bekerja sama dengan Bulog Subdivre.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Pria Inisial S Ditangkap Diduga Sebagai Pembunuh Tuti dan Amel, Danu: Jangan Salah Sasaran!

"Kami siapkan di termin pertama ini 12 ton untuk delapan titik. Jadi, setiap pekan ada dua titik, lokasinya berganti-ganti," kata Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri Salim Darmawan.

Ia mengatakan operasi pasar itu khusus untuk komoditas beras.

Setiap titik operasi pasar disediakan beras sebanyak 1,5 ton.

Pihaknya mengungkapkan kebijakan ini dilakukan sebagai bentuk intervensi. Setelah adanya kebijakan kenaikan harga BBM, beras juga menyumbang inflasi yang cukup signifikan.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Akan Berdamai? Presiden Turki Sebut Putin Ingin Segera Mengakhiri Perang dengan Zelensky

"Jadi, setelah ada kebijakan itu kami antisipasi inflasi di daerah. Pada Agustus, beras menjadi kontribusi inflasi nomor tiga di Kediri. Naiknya tidak banyak, tapi dikonsumsi besar. Dampaknya inflasi terasa," katanya sebagaimana laporan dari Antara.

Salim menambahkan beras yang dijual ini adalah hasil kerja sama dengan Bulog Subdivre Kediri.

Komoditas beras yang dijual adalah jenis medium dengan harga Rp8.300 per kilogram.

Menurut Salim, harga beras ini jauh lebih murah ketimbang harga beras di pasaran yang mencapai sekitar Rp9.500 per kilogram untuk jenis beras kualitas medium.

Baca Juga: Rusia dan Ukraina Akan Berdamai? Presiden Turki Sebut Putin Ingin Segera Mengakhiri Perang dengan Zelensky

Untuk saat ini, pihaknya masih fokus dengan komoditas beras ketika menyelenggarakan pasar.

Jika selanjutnya dari hasil evaluasi ada komoditas yang menyumbang inflasi cukup besar, akan dipertimbangkan untuk menjual komoditas lain saat operasi pasar.

Lokasi untuk operasi pasar juga berbeda-beda, namun mayoritas di kantor kelurahan.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler