Network
LINGKAR KEDIRI - Wali Kota Kediri, Abdullah Abu Bakar telah mengundang para pawang air pada Jum’at, 5 Februari 2021 untuk mengantisipasi terjadinya banjir
Pawang air yang dimaksud yaitu Balai Besar Wilayah Sungai Brantas (BBWS Brantas), Perum Jasa Tirta 1, dan Unit Pelaksana Teknis Pengelolaan Sumber Daya Air Wilayah Sungai (UPT PSDA WS).
Akhir-akhir ini, curah hujan yang tinggi telah mengakibatkan banjir terjadi di sejumlah titik Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Raih 12 Penghargaan di Masa Pandemi, Abu Bakar: Itu Hanyalah Bonus Saja
Mereka diundang untuk berdiskusi mengantisipasi tingginya curah hujan di Kota Kediri.
“akan ada strategi yang dieksekusi bersama” ujar Abu Bakar yang disampaikan melalui akun Facebook Abdullah Abu Bakar @masabukediri.
Permasalahan banjir di Kota Kediri membutuhkan peran semua pihak dalam mengatasinya. Tidak hanya pemerintah, masyarakat juga turut berperan aktif dalam mengantisipasi bencana banjir di Kota Kediri.
Baca Juga: Kota Kediri Masuk 10 Besar Kota Berkembang, Abu Bakar: Program Ekonomi Inklusif Adalah Kunci
“Warga Kota Kediri, saya mengajak untuk berkontribusi dalam menanggulangi banjir dengan tidak membuang sampah, serta jangan memanfaatkan saluran air untuk kegiatan yang menghambat air mengalir. Insyaallah kalau air lancar, rejeki dan jodohmu lancar luur,” ujar Abu Bakar.***
