Pakar Dermatologi Tidak Menyarankan Tidur dengan Kondisi Rambut Basah

- 14 Februari 2021, 21:33 WIB
Pakar Dermatologi Tidak Menyarankan Tidur dengan Kondisi Rambut Basah
Pakar Dermatologi Tidak Menyarankan Tidur dengan Kondisi Rambut Basah /Unsplash.com/ kyle smith

LINGKAR KEDIRI - Pakar Dermatologi, Stephen D. Shapiro mengatakan, meskipun tidak akan menyebabkan pilek, tetapi tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan kerusakan pada rambut.

Dilansir Lingkar-Kediri.com dari Antara, rambut basah dapat menyebabkan batang rambut menjadi melunak, sehingga melemahkan helai rambut, dan membuatnya lebih mudah patah dan rontok ketika menempatkan berada diatas bantal.

Di sisi lain, rambut basah dapat menyebabkan kulit basah. Hal ini berpotensi menyebabkan pertumbuhan bakteri jamur berlebih.

Baca Juga: Inilah Amalan Pada Hari Jumat Terakhir di Bulan Rajab, Umat Islam Harus Mengamalkan

Apabila tetap lembab untuk jangka waktu yang lama, hasilnya adalah meningkatnya resiko perkembangan folikulitis (radang folikel rambut) dan seborrhea (penyebab ketombe).

“Begitu infeksi muncul, peradangan meningkat yang selanjutnya dapat melemahkan rambut,” ujar Shapiro.

Tidur dengan rambut basah juga bisa menyebabkan rambut terasa berminyak di pagi hari.

Baca Juga: Sepasang Kekasih di Prancis Rela Beralih ke Mainan Seks Akibat Tidak Bisa Merayakan Valentine di Luar

Ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk meminimalkan kerusakan, salah satunya dengan memanfaatkan kondisioner rambut.

Halaman:

Editor: Erik Okta Nurdiansyah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah