LINGKAR KEDIRI - Studi yang di kembangkan oleh para ilmuwan baru baru ini menyimpulkan fakta bahwa golongan darah AB memiliki resiko yang sangat rendah.
Hal itu di sebabkan juga karena populasi orang yang memiliki golongan darah AB juga cukup sedikit di bandingan orang yang memiliki golongan darah lain.
Para peneliti juga mengemukakan bahwa selain pemilik golongan darah AB ini memiliki jumlah populasi yang cukup sedikit, tipe golongan darah AB juga cukup memiliki daya tahan dan imun yang cukup tinggi.
Hasil itu di kemukakan oleh para ilmuwan setelah melihat jumlah populasi golongan darah dari 2.173 orang yang telah terdiagnosa terjangkit virus covid 19.
Hal tersebut kemudian di buat perbandingan dengan golongan darah dari populasi umum di wilayah tersebut .
Hasilnya para peneliti tersebut memberikan kesimpulan bahwa memiliki golongan darah AB memiliki resiko yang sangat rendah bahkan tergolong sulit untuk tertular virus corona varian baru.
Para Ilmuwan menemukan bahwa pada populasi normal presentase di wilayah tersebut berjumlah tipe A sebanyak 31 persen, tipe B 24 persen, tipe AB 9 persen, dan tipe O 34 persen.
Jumlah dari mereka yang terjangkit virus sejumlah tipe A sebanyak 38 persen, tipe B sebanyak 26 persen, tipe AB sebanyak 10 persen, dan tipe O sebanyak 25 persen.