Pemkab Kediri Alokasikan Bansos Rp100 Miliar, Ini Beberapa Golongan yang Akan Mendapatkan Bantuan

- 6 September 2022, 17:30 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan siapkan bantuan bagi warga terdampak BBM naik
Bupati Kediri Hanindhito Himawan siapkan bantuan bagi warga terdampak BBM naik /HO-Kominfo Kota Kediri

LINGKAR KEDIRI - Kenaikan harga BBM biasanya akan diikuti dengan sejumlah kenaikan bahan pokok.

Tentu efek domino dari kenaikan BBM bisa beresiko bagi rakyat.

Dalam upaya membantu rakyat yang kesulitan akibat kenaikan BBM, Pemerintah Kabupaten Kediri siapkan subsidi hingga Rp100 miliar.

Baca Juga: Celtic vs Real Madrid Champions League 7 September 2022, Prediksi Skor Akhir dan Susunan Pemain

Subsidi sejumlah Rp100 miliar ini diperuntukkan bagi warga yang terkena dampak kenaikan BBM.

Menurut Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana bantuan ini bisa digunakan untuk transportasi pengangkut bahan pokok.

"Kami akan mensubsidi kebutuhan BBM yang digunakan oleh transportasi umum yang mengangkut bahan-bahan pokok," kata Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana.

Pihaknya menyiapkan beberapa program, salah satunya akan memberikan subsidi kepada pekerja transportasi umum yang mengangkut bahan-bahan pokok.

Dari dana subsidi Rp17 miliar disediakan untuk program, ditambah dengan alokasi untuk bantuan langsung tunai (BLT) BBM sebesar Rp73 miliar dengan sasaran 91 ribu penerima manfaat.

"Kurang lebih pemkab mengalokasikan Rp100 miliar untuk penanggulangan inflasi daerah," kata dia.

Baca Juga: Santri Gontor Dianiaya hingga Meninggal, Pelaku Dikembalikan ke Orangtua, Tanpa Dilaporkan Polisi?

Selain bantuan untuk transportasi umum pengangkut kebutuhan pokok dan BLT tersebut, pihaknya juga mengambil langkah strategis lain seperti membuka lebar lapangan pekerjaan, termasuk melalui padat karya di lingkup desa.

Di samping itu, bupati tersebut juga meminta kepada Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) serta Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Diskopusmik) Kabupaten Kediri untuk mengambil langkah nyata guna mencegah terjadinya inflasi di daerahnya.

Mas Dhito, sapaan akrabnya, menargetkan penyaluran subsidi disalurkan mulai 15 September 2022 kepada masyarakat sesuai dengan data yang sudah masuk ke pemkab.

Baca Juga: KASUS SUBANG, Menjelang Penetapan Tersangka, Yosef Nyatakan Bersedia: Kalau Demi Kebaikan Kenapa Tidak

"Saya minta setiap SKPD untuk menyusun program kegiatan. 15 September 2022 sudah mulai pencairan," kata Bupati sebagaimana laporan dari Antara.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh jajarannya untuk bekerja dengan hati dan cepat. Bahkan, pihaknya meminta agar jajarannya tidak mengenal hari libur untuk mencegah inflasi ini.

"Waktu kami hanya 10 hari kerja. Dan saya minta kepada seluruh SKPD untuk tidak mengenal hari libur," katanya tegas.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x