Karena dalam aksi konvoi itu terdapat anak-anak, pihak kepolisian pun melibatkan unit pelayanan perempuan dan anak (PPA).
Usut punya usut, pelaku berasal dari berbagai daerah.
Tak hanya pemuda dari Kediri, tetapi ada yang berasal dari Nganjuk dan daerah lainnya.
Dalam informasi yang diterima, pelaku merupakan anggota Geng Repupa (Remaja Pulang Pagi).
Saat ditanya, mereka ngaku mengacungkan celurit dan membuat gaduh karena ada yang menantang.***