Pasalnya, ditengah pandemi Covid-19 yang membuat pembelajaran terganggu, guru dituntut untuk melek digital, mempelajari zoom, google meet dan aplikasi youtube streaming agar pembelajaran mudah diterima oleh murid.
“Harapannya bapak ibu guru memiliki suatu program RPP dengan baik di sistem BDR ini,” tambah pengusaha muda yang juga Ketua Umum HIPMI Kota Kediri ini.
Kegiatan ini berangkat dari kegelisahan para pendidik dalam menyesuaikan diri pada sistem pembelajaran daring.
Dimana, tak jarang dijumpai adanya persoalan pada metode belajar jarak jauh ini seperti, pemanfaatan teknologi dan penyesuaian diri terhadap perkembangan pendidikan.
“Kita melihat sesuai kurikulum tidak mungkin dilaksanakan misalnya pelajaran olahraga, apakah bisa dilakukan secara virtual. Maka pembelajaran harus sesuai konteksnya, bisa melalui sistem pembelajaran video. Kita tahu guru mengirimkan video ke murid, banyak sekali kendala. Seperti misalnya resolusi gambar terlalu besar dan mengahabiskan kuota,” terangnya.
“Bagaimana kita di webinar series ini lebih pada kearifan lokal. Kami mendorong pembelajaran berbasis kearifan lokal, karena setiap daerah mempunyaikekhasan. Biar lebih mudah dan bisa dijangkau proses pembelajaran efektif.” pungkasnya.