Air Sumur Tercemar Minyak, Pemkot Kediri Gandeng ITS untuk Selidiki Kandungan Air

- 11 September 2023, 14:37 WIB
Kasus pencemaran air di Kediri langsung ditangani peneliti dari ITS
Kasus pencemaran air di Kediri langsung ditangani peneliti dari ITS /Lingkar Kediri /Pixabay

LINGKAR KEDIRI - Viral air warga di Kediri mengandung bahan bakar minyak.

Belum lama ini viral video bahan bakar minyak yang tercampur dengan air konsumsi warga di Desa Tempurejo, Pesantren Kota Kediri.

Pihak kepolisian pun mendampingi Pemerintah Kota Kediri untuk mengambil sampel air sebagai bahan penelitian.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Bidadari Surgamu 9 September 2023, Nekat! Demi Cinta Namira Buat Andrew Tak Sadarkan Diri

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si. melalui Kasat Reskrim AKP Nova Indra Pratama, S.T.K., S.I.K., M.Si. mengatakan jika anggotanya sudah beberapa kali mendampingi pihak terkait khususnya Pemkot Kediri.

“Iya, kami sudah monitor hal itu (pencemaran air sumur),” kata Kasat reskrim pada Minggu, 10 September 2023.

“...kami memang melakukan penyelidikan awal terkait dugaan pencemaran air tersebut. Ada sejumlah warga kami mintai keterangan awal,” ujar AKP Nova.

Baca Juga: Rekomendasi Produk Sabun Pria untuk Kulit Kering dan Kusam, Simak Ini

Namun, soal penyelidikan hasil sampel air dan zat yang terkandung, pihak kepolisian masih menunggu informasi resmi dari Pemkot Kediri.

Diketahui, pencemaran air sumur terjadi di sumur warga RT 005/RW 002 yang terdampak karena air sumurnya keruh.

Pemkot pun bergegas menggandeng ITS untuk meneliti kandungan air sumur yang tercemar itu.

“Sudah diambil sampel oleh ITS bersama tim DLHKP, Dinas Kesehatan Kota Kediri. Nanti dilihat zat di dalamnya apa, lalu akan dicari penyebabnya apa hingga sumur waga tercemar,” katanya.

Baca Juga: Penyebab Nyeri Dada Sebelah Kiri Bawah Payudara Dekat Tulang Rusuk, Ini Penjelasan Medisnya

Diketahui, pencemaran air sumur warga itu diduga kuat akibat minyak.

Sebab dalam air itu terdapat lapisan berwarna cokelat kehitaman yang mudah terbakar dan bahkan cairan itu masih ditemui di beberapa rumah warga.

Terdampak dugaan pencemaran minyak tersebut menginginkan agar muncul solusi jangka panjang.

Mereka juga menolak tawaran pengurasan sumur dari Pertamina yang dianggap tidak menyelesaikan masalah.***

Editor: Haniv Avivu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x