LINGKAR KEDIRI- Neurosains merupakan ilmu yang mempelajari sel saraf yang didalamnya terdapat sinapsis, yaitu titik pertemuan dua sel untuk memindahkan dan meneruskan informasi.
Inilah yang menggerakkan proses komunikasi manusia meskipun proses komunikasi yang digerakkan oleh sel saraf adalah hal yang rumit, ternyata sudah dijelaskan di dalam Al-Qur’an.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mudah Melihat Aura Dalam Diri Hanya Menggunakan Tembok Putih Saja Tanpa Mantra
Dalam surat Yasin membahas mengenai sel-sel dalam otak manusia yakni terdapat sebuah sistem kerumitan yang membuat manusia berpikir.
Atas kendalinya manusia melakukan berbagai aktivitas yang digerakkan oleh saraf otak fisik.
Proses kerja saraf-saraf otak manusia bisa diibaratkan seperti merangkai perangkat elektronik. Teknologi yang dirancang untuk menjalin komunikasi antar sesama manusia.
Baca Juga: Keluarga Bahagia! Suami dengan Tanda ini Datangkan Rezeki dan Keberuntungan, Begini Penjelasanya
Baca Juga: 15 Februari 2021 Update Kasus Covid-19, Kasus Aktif Bertambah Sebanyak 6.765
Baca Juga: Ingin Rezeki Lancar! Shio ini Wajib Percaya Diri, Begini Ramalan Shio 15 Februari 2021
Dalam pengamatan menggunakan mikroskop canggih mengungkap bahwa saraf-saraf di dalam otak manusia berkomunikasi dengan cepat dan sempurna.
Saat seseorang menginjak pecahan kaca, rentang waktu yang dibutuhkan manusia merasakan sakit di otak hanyalah perseribuan detik.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mudah Melihat Aura Dalam Diri Hanya Menggunakan Tembok Putih Saja Tanpa Mantra
Waktu tersebut sangatlah singkat hingga kita tak menyadarinya saat sebuah pesan disampaikan dari jari kaki ke otak kita.
Komunikasi yang cepat dan sempurna dikelola oleh sel-sel saraf yang disebut dengan neuron.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mudah Melihat Aura Dalam Diri Hanya Menggunakan Tembok Putih Saja Tanpa Mantra
Neuron memperantarai komunikasi dengan cara unik dan proses-proses rumit elektronik dan kimiawi yang luar biasa, sehingga memastikan pengelolaan tanpa cela di dalam otak serta dan organ-organ lainnya.
Allah SWT menciptakan manusia dengan sebaik-baiknya ciptaan dan menyempurnakan ciptaannya dengan dilengkapi otak dan akal untuk manusia yang digunakan untuk berpikir dan menjalankan fungsi tubuh.
Baca Juga: Kelompok yang Didukung Iran Mengancam akan Menyerang Militer Turki di Irak
Baca Juga: Jangan Sampai Lepas! 9 Tanda Pria yang Cocok Jadi Jodohmu, Dijamin Bikin Nyaman Dunia Akhirat
Baca Juga: Cek Fakta: Armand Maulana Meninggal Dunia, Begini Faktanya
Sehingga manusia menjadi makhluk yang sangat istimewa dengan banyak kelebihan seperti hawa nafsu dan akal untuk mengendalikannya berbeda dengan malaikat yang tidak diberi nafsu kecuali hanya untuk beribadah kepada Allah SWT.
Sedangkan binatang hanya diberi nafsu tanpa di akal. Kemuliaan ini menjadikan manusia pantas menjadi khalifah di muka bumi karena akal adalah anugerah paling tinggi nilainya.
Baca Juga: Inilah 5 Cara Mudah Melihat Aura Dalam Diri Hanya Menggunakan Tembok Putih Saja Tanpa Mantra
Dengan akal manusia bisa berpikir, beriman kepada Allah SWT, berkreasi dan mampu memilah antara yang baik dan yang buruk.
Manusia diciptakan dengan anatomi yang sebaik-baiknya dan memiliki otak sebagai sentral yang mengatur seluruh gerakan indera manusia, otak adalah organ yang menyimpan data, pikiran, panca indra, dan sensasi.***