LINGKAR KEDIRI - Malam nisfu syaban adalah malam yang istimewa. Hal ini karena sejarah banyak mencatat peristiwa yang terjadi pada bulan tersebut.
Adapun salah satu peristiwa penting di bulan syaban adalah dipindahnya arah kiblat dari Masjidil Aqsa ke arah Ka'bah.
Sementara itu, malam nisfu syaban 1442 ini jatuh pada Minggu, 28 Maret 2021.
Nisfu syaban memiliki makna pertengahan bulan syaban. Syaban sendiri merupakan bulan ke delapan dalam penanggalan Islam.
Di Indonesia, malam nisfu syaban banyak diperingati dengan sejumlah kegiatan ibadah, seperti membaca Yasin dan doa bersama.
Selain itu, pada nisfu syaban nantinya, umat muslim juga disunnahkan untuk menjalankan ibadan puasa.
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari laman Malang Terkini, berikut adalah niat puasa nisfu syaban lengkap dengan artinya:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّتِ شُعْبَانَ لِلّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma ghadin 'an ada'i sunnata dya'bana lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat puasa Sunnah syaban esok hari karena Allah Ta'ala,"
Sementara itu, bagi yang lupa untuk melafalkan niat puasa syaban di malam harinya, maka diperbolehkan untuk niat keesokan harinya selama belum makan, minum, ataupun melakukan sesuatu yang dapat membatalkan puasa.
Adapun niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا الْيَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّتِ شُعْبَانَ لِلّهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma haadzal yaumi 'an ada'i sunnata sya'bana lillahi ta'ala
Artinya:
"Aku berniat puasa sunnah syaban hari ini karena Allah Ta'ala,"
Mengutip dari tayangan kanal YouTube Al-Bahjah TV terdapat banyak sekali keutamaan dari malam nisfu syaban.
Buya Yahya menjelaskan bahwa pada malam nisfu syaban, banyak orang yang akan diampuni oleh Allah.
"Allah menurunkan Rahmat yang khusus di malam nisfu syaban. Allah memberikan pengampunan yang khusus. Turunnya Allah adalah turun karunia Allah, apakah itu pengampunan, apa itu karunia Allah, apa itu nikmat. Allah menurunkan itu semua di malam nisfu syaban," tutur Buya Yahya.***