LINGKAR KEDIRI - Dalam Bulan Sya'ban memang banyak sekali amalan yang bisa dilakukan.
Selain memperbanyak membaca istighfar, menyebut asma Allah, puasa juga sering di lakukan pada bulan berkah ini.
Diketahui, menurut jumhur puasa Ayyamul Bidh sepakat dilakukan selama tiga hari, pada tanggal 13, 14, 15 bulan Hijriyah.
Baca Juga: Niat Puasa Syaban di Siang Hari serta Macam-macam Puasa di Bulan Syaban
Ada pula pendapat yang tertuang dalam kitab Umdatul Qari’Syarhu Shahihil Bukhari yang menyebut Ayyamul Bidh berasal dari kisah Nabi Adam.
Dimana, saat Nabi Adam turun ke Bumi, tubuhnya dalam keadaan gosong, ketika melakukan puasa selama tiga hari, tubuhnya memutih.
Puasa Ayyamul Bidh dapat dijalankan oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan. Namun, perempuan ada ketentuan khusus yang harus dipenuhi.
Baca Juga: Ade Londok Kritis, Sang Ibunda Sembari Menangis : Mohon Doa Untuk Kesembuhan Mang Ade
Baca Juga: Lakukan Hubungan Seks dengan Orang Sekarat, Wanita ini Akhirnya Dijatuhi Hukuman Penjara
Misalnya, perempuan harus berada dalam keadaan suci dan mendapatkan izin dari suami untuk berpuasa sunah ini.
Ketentuan menjalankan puasa ini sama dengan puasa lainnya seperti niat dan menahan haus dan lapar serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga hingga azan Maghrib.
Niat puasa sunat ini juga boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah waktu subuh berlalu.
Baca Juga: Nissa Sabyan Bakal Keluar dari Sabyan Gambus ? Ini Ramalan Denny Darko
Adapun lafaz atau bacaan niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Nyeri Berkepanjangan saat Menstruasi Bisa jadi Tumor, Perhatikan Baik-baik dan Simak Penawarnya
Baca Juga: Bau Amis Tak Wajar saat Menstruasi, Simak Cara Mengatasinya
Puasa ini memiliki keutamaan faedah, yakni pahala yang sama seperti orang berpuasa satu tahun penuh jika dilaksanakan setiap bulan.
Selain itu, ahli puasa juga akan mendapatkan pintu khusus untuk masuk surga saat di akhirat.
Keistimewaan lain, ahli puasa akan masuk melalui pintu Ar-Rayyan, termasuk orang yang melakukan puasa Ayyamul Bidh.***