LINGKAR KEDIRI - Orangtua memiliki tanggungjawab mendidik anak sejak dalam kandungan, lahir dan sampai dewasa.
Orangtua berperan mengajarkan segala pengetahuan. Pengetahuan agama adalah landasan awal yang harus diajarkan pada anak.
Mengajarkan agama pada anak memang bukan perkara mudah. Banyak tantangan dan hal yang harus dilalui.
Baca Juga: 3 Ramalan di Bulan Suro, Sekarang Sudah Terwujud Semua, Salah Satunya Perang dari Angkara Murka
Lingkungan juga berperan dalam pembentukan pengetahuan agama untuk anak. Seorang yang tumbuh dalam lingkungan keluarga religius mungkin tumbuh jadi sosok religius mengikuti apa yang dikerjakan orangtuanya.
Banyak cara dalam mengenalkan agama pada anak. Berikut 7 cara ajarkan agama pada anak :
- Berikan contoh yang baik pada anak
Ketika anak belum bisa bicara, bukan berarti tidak bisa diajak berkomunikasi atau berbicara.
Jelaskan tentang kebaikan pada anak sambil memberikan contoh.
Anak usia dibawah tiga tahun masih dalam fase imitasi. Batita akan meniru apa yang dilakukan orangtuanya.
Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri 21 Agustus 2021: Dewa Marah Besar Melihat Nana Dipeluk Fajar
- Jelaskan pengertian Islam secara sederhana
Menjelaskan apa agama yang dianut orangtuanya adalah langkah selanjutnya ketika anak sudah banyak mengetahui kosakata.
Pada fase tertentu anak bahkan akan bertanya tuhan ada dimana. Pertanyaan-pertanyaan dari anak bisa jadi gampang dan susah.
Oleh karena itu, sebelum mengajari anak, orangtua juga perlu belajar mengkomunikasikan dengan bahasa sederhana yang mudah dipahami anak-anak.
- Ajak dan biasakan anak melaksanakan ibadah
Ajak anak melakukan ibadah wajib dan sunnah agar terbiasa dari kecil.
Baca Juga: Chelsea VS Arsenal, Big Match Liga Inggris Pekan Ini
Bahkan sedari anak belum bisa berjalan pun, ajak anak shalat dengan didudukkan disamping kita shalat.
Biasakan agar tidak menjadi PR saat anak sudah masuk masa remaja nanti.
- Kenalkan pada sifat wajib Allah dengan bahasa sederhana
Pentingnya menanamkan keesaan Allah sedari dini adalah agar anak mengenal bahwa Tuhan selalu ada untuk dirinya kapanpun itu.
- Ceritakan kisah para Nabi
Kisah para Nabi bisa menjadi tauladan akhlak karimah untuk anak.
Banyak video edukasi tentang kisah para Nabi. Anak bisa diajak untuk menonton video-video tersebut dengan didampingi orangtuanya.
Baca Juga: YouTuber Gita Savitri dan Suaminya Memilih Childfree, Bernarkah Childfree Hukumnya Haram?
- Ajarkan melaksanakan puasa sedari dini
Ibadah puasa menjadi salah satu PR orangtua yang terlambat mengajari anaknya berpuasa.
Kenalkan manfaat puasa secara sedehana. Seperti puasa itu menyehatkan, puasa akan mendapat pahala dan lain sebagainya.
- Beri sambutan positif dan reward
Setelah anak mengikuti apa yang dicontohkan, orangtua jangan mengabaikan usaha anak.
Beri pujian terhadap kerja kerasnya, memeluk anak memberi selamat akan menjadi penyulut semangat anak.
Reward juga bisa diberikan pada anak. Namun perlu disampaikan pada anak reward bukan tujuan dari hal-hal yang anak pelajari dan lakukan.***