4 Cara Mengelola Amarah Sesuai Tuntunan Rasulullah, Tiru dan Jalankan Sunnah

13 September 2021, 19:47 WIB
Cara mengelola amarah pada diri /pixabay

LINGKAR KEDIRI - Sebagai manusia biasa sebuah hal yang wajar apabila bereaksi emosional pada beberapa hal.

Salah satu reaksi emosional adalah marah.

Dilansir Lingkar Kediri dari Psychology Today, kemarahan adalah emosi dasar manusia.

Baca Juga: Hari Sial Masing-masing Weton Menurut Primbon Jawa, Cek Wetonmu Sekarang Juga!

Sama halnya dengan kebahagiaan, kesedihan atau kecemasan.

Kemarahan yang terlalu mudah dikeluarkan dapat merusak hubungan atau merusak kesehatan fisik dalam jangka panjang.

Pelepasan hormon stres berkepanjangan yang menyertai kemarahan, dapat menghancurkan neuron di area otak yang terkait dengan penilaian dan memori jangka pendek dan melemahkan sistem kekebalan.

Orang yang mengalami kesulitan mengelola kemarahan dan emosi negatif harus memahami sumber kemarahannya dan cara mengelolanya.

Dalam pandangan ilmu tasawuf marah muncul karena tekanan nafsu dari hati yang mengalirkan darah pada bagian wajah yang berakibat timbulnya kebencian pada diri seseorang.

Baca Juga: Makan Mie Instan Tiap Hari Bisa Membuatmu Terkena Kanker, Begini Faktanya

Menurut Al-Ghazali nafsu adalah motivasi terbesar untuk mendorong kemarahan.

Cara mengelola amarah yang tepat telah diajarkan oleh Rasulullah dalam hadits.

Sebagaimana sabda Rasulullah, yang diriwayatkan Imam Thabrani:

"Janganlah marah maka bagimu surga."

Berikut cara mengelola amarah yang diajarkan oleh Rasulullah Saw:

1. Membaca kalimat ta'awudz

Diriwayatkan oleh al-bukhari dan Muslim, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda:

Baca Juga: Cek Fakta: Viral di Tiktok Video Megawati Soekarnoputri Dikabarkan Meninggal

"Sungguh saya mengetahui ada satu kalimat jika dibaca oleh orang ini marahnya akan hilang."

Satu kata tersebut adalah ta'awudz.

2. Merubah posisi

Jika seseorang marah dalam keadaan berdiri maka hendaknya ia duduk.

"Apabila kalian marah, dan dia dalam posisi berdiri, hendaknya dia duduk. Karena dengan itu marahnya bisa hilang. jika belum juga reda, hendaknya dia mengambil posisi tidur."

Hadits diatas diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud.

3. Segeralah berwudhu atau mandi

Dianjurkan berwudhu atau mandi untuk memadamkan amarah.

Baca Juga: Begini Kabar Proyek Tol Laut yang Telah Diresmikan Jokowi, Mangkrak Lagi?

Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Daud, Rasulullah bersabda:

"Sesungguhnya marah itu dari setan dan setan diciptakan dari api. Dan api bisa dipadamkan dengan air. apabila kalian marah, hendaknya dia berwudhu."

4. Mengingat hadits Rasulullah tentang marah

"Jika kalian marah, diamlah."

Hadis tersebut diriwayatkan oleh Ahmad dan syu'aib Al arnauth.

Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan Bukhari dan muslim, Rasulullah juga mengingatkan ketika marah orang cenderung mengucapkan kata tanpa memikirkan dampaknya.

Kata-kata yang tidak dipikirkan dampaknya akan menggelincirkan seseorang ke neraka.

Tenangkan diri dan beri waktu untuk sendiri agar kemarahan tidak melampaui batas.***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler