LINGKAR KEDIRI - Rasulullah Saw sebelumnya juga sudah pernah mengajarakan adab yang baik dalam berperilaku, terutama pada saat makan.
Yang dimana beliau melarang untuk melakukan aktivitas makan atau minum dengan posisi berdiri.
Hal tersebut dimaksudkan karena posisi makan dan minum tersebut memiliki dampak yang kurang baik, dan apabila dijadikan kebiasaan maka bisa berdampak fatal pada tubuh.
Baca Juga: Peluang Usaha: Martabak Manis Mini, Begini Bahan dan Cara Membuatnya
Dilansir dari Channel Youtube Islam Populer pada 11 Mei 2020 dampak yang bisa didapat yaitu saluran pencernaan tidak bekerja dengan optimal.
Sehingga sangat mudah untuk diserang berbagai penyakit pencernaan.
Selain itu juga bisa mengakibatkan kerusakan ginjal secara permanen karena ginjal tidak bisa menyaring cairan dengan normal.
Hal tersebut diakibatkan oleh minum dengan posisi berdiri yang keseringan.
Untuk itu makan dan minum dengan posisi seperti itu sangat dilarang oleh Rasulullah Saw.
Tetapi walau begitu ada juga situasi yang diperbolehkan makan atau minum dengan posisi berdiri.
Hal tersebut dikarenakan Rasulullah Saw pernah minum sambil berdiri, seperti yang telah dijelaskan di dalam hadis,
Aku melihat Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam minum sambil bediri dan dan duduk.” (HR. At-Tirmidzi).
Baca Juga: Tak Perlu Melakukan Banyak Cara, Berikut 3 Cara Mudah Menghilangkan Bau Mulut Tak Sedap
Hal tersebut dilakukan Rasulullah Saw karena dalam kondisi darurat, yang dilakukannya pada waktu yang sesak di tempat-tempat suci.
Maka dari itu makan dan minum dengan berdiri hanya boleh dilakukan apabila dalam keadaan darurat saja, secara dalam medis posisi berdiri sangat tidak sehat dalam mencerna makanan dan minuman.***