LINGKAR KEDIRI - Umumnya masyarakat di Indonesia banyak memelihara hewan kesukaan Nabi Muhammad SAW yaitu kucing.
Namun menurut Ustadz Khalid Basalamah justru menyarankan agar tidak memelihara kucing, mengapa demikian? Simak ulasannya.
Kucing adalah hewan yang menggemaskan hingga tak heran jika sang pemiliknya tidak ragu merogoh kocek untuk biaya perawatan dan kebutuhan kucing.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Kesehatan Besok 18 November 2021, Sagitarius Waspada Konfrontasi, Libra Mungkin Demam
Selain itu kucing juga sebagai salah satu hewan penurut dan punya insting yang kuat terhadap pemilik yang menyayanginya.
Disebutkan oleh Ustadz Khalid Basalamah, sebaiknya tidak pelihara kucing karena beberapa alasan.
Pada sebuah majelis taklim, ada seorang jemaah yang bertanya apa boleh mengebiri kucing? Karena dikhawatirkan najis (kotoran atau kencing) kuncing mengotori rumah.
Baca Juga: Keren, Lesti Kejora Nyanyi Membawa Calon Anak Duet Bareng Judika Menyanyikan Lagu Sunda, Es Lilin
Ustadz Khalid Basalamah pun menjawab jika begitu sebaiknya tidak memelihara kucing.
"Saran saya jangan pelihara kucing. Lebih baik jangan," katanya dikutip Lingkar Kediri dari kanal YouTube Yuk Hijrah pada 23 November 2016.
Lebih lanjut ia menyebutkan bahwa Nabi tidak melarang sahabatnya memelihara kucing, akan tetapi hanya Abu Hurairah yang memeliharanya, sementara sahabat Nabi lainnya tidak.
"Walaupun Abu Hurairah, sahabat Nabi pernah memeliharanya, tapi cuman beliau yang lainnya tidak ada yang memelihara. Walau Nabi tidak menegur," ujarnya.
Selain itu, Ustadz Khalid Basalamah juga memaparkan alasan lainnya, yakni kucing adalah hewan bergigi taring. Maka dilarang memelihara hewan bertaring.
Ia juga menegaskan bahwa kucing adalah makhluk Allah, maka pasti Allah beri dia makan untuk bertahan hidup. Jadi jangan khawatir.
Apabila sudah dilepas namun masih kembali lagi ke rumah, coba lepas di tempat yang lebih jauh lagi dari rumah.
"Nggak masalah, dia juga makhluk Allah. Allah akan kasih makan kok," ucapnya.
Menurutnya, di muka bumi ini ada banyak sekali kucing yang masih bisa hidup tanpa tuannya.
"Tidak perlu kita khawatir. Ada jutaan kucing selain dia yang hidup," paparnya.
Kemudian Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan, hewan bertaring yang tidak dapat dimakan itu dikhawatirkan akan mengeluarkan najis hissi.
Maka disebutkan kencing dari kucing hukumnya adalah najis, sama seperti halnya kencing manusia.
Sementara itu berbeda dengan ayam, ayam merupakan hewan yang bisa dimakan dagingnya. Maka tinggal dibuang kotorannya saja sudah tidak masalah.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di portaljember.pikiran-rakyat.com yang berjudul "Ustadz Khalid Basalamah: Saran Saya Tidak Usah Pelihara Kucing, Kenapa? Ternyata Ini Alasannya".***