Rutin Berbuat Maksiat hingga Bermacam Dosa Diampuni, Ini Deretan Keutamaan Puasa Tarwiah dan Arafah

4 Juli 2022, 13:30 WIB
Inilah hukum puasa Dzulhijjah tapi belum mengganti puasa Ramadhan menurut Lembaga Fatwa Mesir, mana yang didahulukan puasa dzulhijjah dulu /

LINGKAR KEDIRI - Puasa Tarwiah dan Arafah yang dikerjakan sebelum Idul Adha ternyata memiliki keutamaan yang luar biasa.

Puasa Tarwiah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah ini ternyata ada hal tersembunyi yang bisajadi hanya sedikit orang yang mengetahuinya.

Puasa Tarwiah dan Arafah di Bulan Dzulhijjah ini juga sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.

Baca Juga: 8 Jenis Cemilan Enak Ini Mampu Menurunkan Kadar Kolestrol, Hari Raya Idul Adha Anti Diserang Kolestrol Jahat

Sebab, segala hal yang diperintahkan oleh Rasulullah Saw itu pasti memiliki keutamaan yang istimewa.

Namun, terkadang Rasulullah Saw tidak serta Merta menyebutkan keutamaan itu.

Diketahui, Bulan Dzulhijjah 1443 H telah tiba dan ini merupakan momen umat muslim untuk segera memperingati Hari Raya Idul Adha pada 10 Dzulhijjah 1443 H.

Dan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, umat Islam dianjurkan untuk puasa Tarwiah dan puasa Arafah.

Baca Juga: Presiden PSG Terang-terangan Akan Melepas Kontrak Striker Brasil Ini, Ada Apa?

Bahkan umat muslim dianjurkan untuk memperbanyak ibadah khususnya pada 10 hari di awal Bulan Dzulhijjah. 

Puasa Tarwiyah dan Arafah ini hukumnya sunnah.

Bagi umat muslim yang mengerjakan puasa ini akan mendapatkan pahala dan jika ditinggalkan maka tidak berdosa.

Meski demikian, dua puasa ini sangat dianjurkan dikerjakan bagi umat muslim.

Puasa Tarwiyah bisa dikerjakan pada 8 Dzulhijjah, puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada 9 Dzulhijjah.

Baca Juga: Spoiler dan Link Nonton Drakor Alchemy Of Souls Episode 6: Jang Wook Cemburu Melihat Mu Deok

Rasulullah SAW bersabda, "Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun." (HR at-Tirmidzi).

Berdasarkan hadits Abu Qotadah, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِى بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِى قَبْلَهُ

“Puasa Arafah dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu.”

Baca Juga: Jadwal AFF U19 2022 Hari Ini 4 Juli 2022, Jam Berapa Indonesia vs Brunei Darussalam dan Disiarkan di Mana?

Niat Puasa Tarwiyah dan Arafah lengkap arab, latin, dan artinya:

  • Niat Puasa Tarwiah 

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta’ala.

  • Niat Puasa Arafah 

Arab: نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِّلِه تَعَالَى

Latin: Nawaitu shouma arafata sunnatan lillahi ta’ala

Artinya : Saya niat puasa sunah Arafah karena Allah Ta’ala.

***

Editor: Haniv Avivu

Tags

Terkini

Terpopuler