LINGKAR KEDIRI - Puasa Dzulhijjah menjadi sebuah amalan yang sangat baik untuk dilakukan.
Sebab, Rasullullah Saw sendiri yang menganjurkan umat muslim untuk melaksanakan puasa Dzulhijjah ini.
Tentu ketika Rasullullah Saw memberikan sebuah himbauan ada maksud tersendiri, bahkan memiliki keutamaan yang nyata.
Baca Juga: KASUS SUBANG Akan Berakhir, Yoris Diduga Mengetahui Dalang Pembunuhan Tuti dan Amel, Siapa Orangnya?
Diketahui, puasa Dzulhijjah ini dilaksanakan pada tanggal 1-7 Dzulhijjah dan untuk 8 Dzulhijjah akan dilaksanakan puasa Tarwiah.
Sementara pada tanggal 9 Dzulhijjah adalah puasa Arafah.
Berikut keutamaan Puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha yang dianjurkan oleh Rasulullah Saw.
Sebagai bulan yang dimuliakan, Bulan Dzulhijjah memiliki banyak sekali keutamaan bagi umat muslim yang bisa mengikuti anjuran Rasulullah Saw.
Baca Juga: Tanpa Obat Kimia, Lendir di Paru-paru Hilang Total, Cukup Konsumsi 5 Rempah Ini, Kata dr Zidul Akbar
Berikut keutamaan puasa Dzulhijjah.
1. Pahala ibadah akan dilipatgandakan dibanding bulan-bulan lain.
2. Puasa pada 9 Dzulhijjah (Arafah) akan menghapus dosa-dosa kecil selama dua tahun.
3. Jika puasa Arafah, maka Allah SWT akan membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari ini dibandingkan hari-hari lain.
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah sebelum Idul Adha
- Bacaan niat puasa dari tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.
- Nawaitu shauma syahri dzil hijjah sunnatan lillahi ta‘ala
- Artinya: “Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah karena Allah ta’ala"
- Bacaan niat pada pada tanggal 8 Dzulhijjah (hari Tarwiyah)
- Nawaitu shauma tarwiyata sunnatan lillahi ta‘ala
- Artinya: “Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah ta’ala"
- Bacaan niat puasa pada tanggal 9 Dzulhijjah (hari Arafah)
- Nawaitu shauma arafata sunnatan lillahi ta’ala
- Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’ala"
***