Cara Mengobati Kesurupan Menurut Tuntunan Nabi Muhammad SAW, Bisa Langsung Membaca Surat Al Qur'an Ini

LINGKAR KEDIRI - Bagaimana cara mengobati kesurupan jin? Dalam menyembuhkan kesurupan, ada berbagai metode yang bisa digunakan.

Menyembuhkan kesurupan bisa menggunakan metode ruqyah, amalan, memasukkan jin untuk menarik jin, dan masih banyak yang lainnya.

Namun kali ini kami akan membahas cara menyembuhkan oranng kesurupan dengan menggunakan ajaran Rasulullah SAW.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 September 2022, Tak Mau Berlarut-larut, Al Siapkan Ini untuk Andin

Kesurupan seringkali membuat orang merasa tidak nyaman dan menimbulkan rasa khawatir.

Gangguan jin ini juga beraneka ragam, ada juga jin yang masuk ke tubuh karena raa cinta hingga rasa benci.

Kemudian berikut sikap yang harus dilakukan apabila ada orang kesurupan.

Baca Juga: KASUS SUBANG, 13 Bulan Belum Terungkap Pelakunya, Danu Akhirnya Bongkar Tentang Pembunuh Tuti dan Amel

1. Bersabar

Bersabar ketika kesurupan, karena jaminannya surga. Kasus kesurupan telah terjadi di zaman Nabi Shallallahu alaihi wasallam.

Beliau menyarankan kepada seorang diantara sahabatnya untuk bersabar.

Allah akan membalasnya dengan surga. Jaman dahulu seorang wanita mendatangi Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

Dia mengadukan masalahnya, "Sesungguhnya aku sering kesurupan hingga auratku terbuka. Mohon doakan aku agar lekas sembuh jawab Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam.

Jika kamu bersabar, maka bagimu surga, namun jika engkau tetap ingin sembuh aku akan berdoa pada Allah agar menyembuhkanmu.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta 20 September 2022, Al Luluh Lantak, Dengar Andin Katakan Ini

Kemudian wanita ini menjawab, "Aku memilih sabar, namun tolong berdoa pada Allah agar auratku tidak terbuka". Kemudian Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam mendoakan agar auratnya tidak terbuka.

Dijelaskan dalam Hadits Riwayat Bukhari ayat 5652 dan Muslim 2576.

Sebagai ulama menjelaskan bahwa penyebab kesurupan wanita adalah karena gangguan jin.

Ini memang pilihan yang berat, namun hadits tersebut memberikan pelajaran bahwa bersabar ketika kesurupan memberikan jaminan surga.

2. Berdoa agar aurat tak terbuka

Anjuran untuk berdoa agar tidak melakukan hal buruk. Misalnya saja merusak barang atau teriak-teriak atau mungkin membuka aurat dan lain sebagainya.

Nah kita menyarankan selama orang yang kesurupan belum sembuh, hendaknya dia berdoa kepada Allah agar dihindarkan dari perbuatan yang membahayakan ketika kesurupan.

3. Tidak meminta ruqyah

Kemudian sangat disarankan untuk tidak meminta ruqyah. Bersabar tidak meminta ruqyah lebih baik tapi meruqyah diri sendiri.

Umumnya lebih mujarab daripada minta diruqyah orang lain karena inti ruqyah adalah doa.

Dan doa semakin Mustajab Jika dia meminta kepada Allah diiringi harapan besar untuk dikabulkan oleh Allah subhanahu wa ta'ala.

Baca Juga: Indonesia U-20 Menang Melawan Vietnam dengan Skor 3-2, Pelatih Shin Ungkap Rasa Bangganya

Berdoa sendiri dengan didoakan orang lain jelas semangatnya berbeda.

Lebih kuat berdoa sendiri karena dia yang merasa butuh.

Lalu Bagaimana jika tidak bisa baca Al Qur'an?

Sejatinya ini bukan kendala besar karena semua bisa dilatih.

Anda bisa berusaha belajar membaca Al Qur'an dengan baik dengan mengundang guru ngaji ke rumah Anda.

Setidaknya ini sebagai tanggungjawab kita sebagai Muslim terhadap Al Qur'an.

Seharusnya kita malu ketika kita sebagai Muslim namun tidak bisa membaca kitab suci Al Qur'an.

Lebih dari itu, setiap orang bisa berdoa kepada Allah dengan bahasa yang mudah dipahami.

Baca Juga: INFO KASUS SUBANG, Satu Tahun Penyidikan, Pria Ini Akhirnya Bongkar Keberadaan Pelaku: Posisi Dia di…

Berdoa dengan bahasa Indonesia memohon kesembuhan dari kesurupan.

Berikut ini adalah beberapa ayat Al Qur'an yang mujarab untuk dijadikan ruqyah.

Yang pertama surat Al-fatihah, ayat kursi lalu dua ayat terakhir surat Al Baqarah yang keempat surat al-ikhlas al-falaq dan surat an-nas.

Atau bisa membaca surat yang lainnya karena pada hakekatnya seluruh isi Al Qur'an adalah penyembuhan bagi penyakit yang di dalam hati.

Petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman, kemudian yang terakhir adalah rute dzikir pagi hingga petang.

Nah hal ini perlu dilakukan karena Jin pengganggu dan setan tidak akan pernah betah tinggal di dalam diri orang yang beriman yang rajin mendekatkan diri kepada Allah subhanahuwata'ala.

Mereka tidak akan kerasan bersarang di hati orang yang rajin berdzikir.

Dilansir dari kanal Kangn Sudiro, itulah cara ampuh atau mujarab untuk perlindungan diri dari gangguan jin.

Semoga bermanfaat, sesungguhnya Allah lah yang mengetahui kepastian akan segala sesuatu.***