LINGKAR KEDIRI – Pahala orang yang melakukan istighfar sangat luar biasa.
Bahkan jia itu disandingkan dengan orang yang jujur dan orang yang suka berinfaq.
Hal ini sudah Allah firmankan dalam al quran surat Ali-Imran ayat ke 17:
اَلصّٰبِرِيْنَ وَالصّٰدِقِيْنَ وَالْقٰنِتِيْنَ وَالْمُنْفِقِيْنَ وَالْمُسْتَغْفِرِيْنَ بِالْاَسْحَارِ
Baca Juga: Semakin Canggih, Ini 6 Teknologi Terbaru dalam Pemeriksaan Paru-paru yang Wajib Diketahui
Artinya:
Orang yang sabar, orang yang benar, orang yang taat, orang yang menginfakkan hartanya, dan orang yang memohon ampunan pada waktu sebelum fajar. (QS. Ali-Imran).
Bahkan para ulama jika diberi kesempatan untuk memilih satu amalan yang ingin dilakukan mereka akan menjawab untuk melakukan istighfar.
Hal ini karena ketika seseorang membaca istighfar, ia tak hanya diberi ampunan saja tapi juga mampu mengabulkan doa.
Baca Juga: Cara Mengusir Makhluk Halus yang Tinggal Dalam Rumah Menurut Anjuran Rasulullah Saw
Hal ini telah dibuktikan dalam sebuah kisah antara Imam Ahmad dengan seorang pedagang roti.
Kisah ini berawal dari Imam Ahmad yang sedang menjadi seorang musafir, beliau kelelahan dan sejenak ingin beristirahat di sebuah masjid.
Namun ketika ia masuk ke dalam masjid dan beristirahat, beliau justru diusir oleh marbot masjid tersebut.
Baca Juga: Minyak Jahe Membantu Relaksasi dan Menjaga Sirkulasi Darah, Simak Penjelsannya
Bahkan beliaupun tidak diperkenankan untuk istirahat di luar masjid, padahal kala itu nama Imam Ahmad sudah tersohor hingga pelosok negeri.
Kemudian, ketika beliau sedang berjalan seorang tukang roti menyapanya dan menawarkan untuk beristirahat di kedai roti miliknya serta diperlakukan dengan sangat baik.
Ketika beliau sedang istirahat, Imam Ahmad memperhatikan tukang roti ini membuat adonan dengan selalu melafalkan istighfar.
Melihat hal tersebut, Imam Ahmad lalu bertanya kepada pedagang roti tersebut
“Wahai tuan, saya perhatikan anda selalu melafalkan istighfar setiap kali anda membuat adonan. Sebenarnya, apa sih manfaat istighfar hingga engkau mengindahkannya?”
Lalu pedagang roti ini menjawab
“Tidak pernah saya mengerjakan sesuatu yang saya selingi dengan istighfar kecuali Allah telah kabulkan apa yang telah saya mohonkan. Namun Cuma satu saja yang belum terkabulkan.
Imam Ahmad kemudian bertanya, “ Lalu apa itu?”
Pedagang roti kemudian menjawab
Baca Juga: 10 Cara Mudah Menjaga Pola Tidur yang Sehat, Salah Satunya Menjaga Suhu Ruang Kamar Anda
“Saya memohon kepada Allah, agar saya sebelum meninggal atau orang tersebut meninggal saya berjumpa dahulu, saya ingin sekali bertemu dengan Imam Ahmad bin Hanbal. Namun sampai sekarang doa tersebut belum terkabul.”
Kemudian Imam Ahmad berkata
“ Ya Allah, jadi ini penyebab saya diusir dari masjid dan beristirahat di kedai roti anda karena istighfar yang anda lakukan.”
Dari kisah tersebut, bisa kita lihat bagaimana dahsyatnya faedah istighfar bagi orang yang mengamalkannya.***