Misalnya, perempuan harus berada dalam keadaan suci dan mendapatkan izin dari suami untuk berpuasa sunah ini.
Ketentuan menjalankan puasa ini sama dengan puasa lainnya seperti niat dan menahan haus dan lapar serta hawa nafsu dari terbit fajar hingga hingga azan Maghrib.
Niat puasa sunat ini juga boleh dilakukan saat pagi atau siang hari ketika sudah waktu subuh berlalu.
Baca Juga: Nissa Sabyan Bakal Keluar dari Sabyan Gambus ? Ini Ramalan Denny Darko
Adapun lafaz atau bacaan niat puasa Ayyamul Bidh sebagai berikut:
“Nawaitu shauma ayyamil biidhi sunnatan lillahi ta’ala.”
Artinya: “Saya niat puasa Ayyamul Bidh sunah karena Allah Ta’ala.”
Baca Juga: Nyeri Berkepanjangan saat Menstruasi Bisa jadi Tumor, Perhatikan Baik-baik dan Simak Penawarnya
Baca Juga: Bau Amis Tak Wajar saat Menstruasi, Simak Cara Mengatasinya
Puasa ini memiliki keutamaan faedah, yakni pahala yang sama seperti orang berpuasa satu tahun penuh jika dilaksanakan setiap bulan.