LINGKAR KEDIRI - Kematian hanyalah rahasia Allah SWT.
Setiap manusia tidak akan pernah tahu kapan mereka akan kembali merebah pada tanah.
Kematian adalah takdir yang tidak bisa dirubah saat waktunya telah tiba.
Oleh karena itu, jangan berhenti mencari bekal akhirat selama masih hidup di dunia.
Tentunya setiap orang menginginkan ‘khusnul khotimah’ dan masuk surga tanpa hisab dan azab.
Surga adalah sebuah tempat yang sangat indah. Nikmat surga tidak dapat digambarkan oleh khayalan manusia.
Allah SWT Berfirman
“Maka tidak seorang pun mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu (bermacam-macam nikmat) yang menyenangkan hati sebagai balasan terhadap apa yang mereka kerjakan,” (QS. AS-Sajdah : 17).
Lantas siapa yang masuk surga tanpa dihisab?
Dikutip oleh lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube M. Izdiyan Muttaqin pada 4 Mei 2021.
Mereka adalah seseorang yang memiliki keimanan, keistiqomahan dan konsistensi dalam melakukan amal shaleh.
Rasulullah SAW bersabda:
“Akan masuk surga sekelompok ummatku sejumlah 70.000 orang. Wajah-wajah mereka bercahaya seperti cahaya bulan,” (HR. Bukhari).
Yang pertama ialah syahid atau orang yang mati syahid.
Yang kedua ialah orang buta, dan yang ketiga ialah budak yang tekun beribadah dan selalu menasihati tuannya.
Lalu siapa yang masuk surga sebelum hari kiamat?
Yang pertama kali masuk surga dari seluruh umat manusia ialah Nabi Adam AS.
Tetapi beliau melakukan pelanggaran terhadap peraturan Allah SWT dengan memakan buah dari pohon terlarang.
Hal tersebut membuat Allah SWT menurunkannya dari surga ke dunia yang penuh dengan kesengsaraan.
Selain itu orang yang masuk surga adalah para syuhada yang arwah mereka berada dalam udara yang segar.
Orang-orang yang wafat akan diperlihatkan tempat mereka di surga dan di neraka setiap pagi dan malam hari.***